Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak buka suara soal siswa SMP di Blitar yang dikeroyok temannya saat MPLS. Emil meminta Pemerintah Daerah berlaku adil dalam menangani kasus tersebut.
"Saya sudah berdiskusi dengan Pak Bupati, kepala dinas dan jajaran terkait, kami percaya. Saya yakin beliau sudah berkoordinasi dengan kepolisian juga, tapi saya hanya minta rasa keadilan," ujar Emil kepada wartawan saat di Blitar, Rabu (23/7/2025).
Emil meminta agar Pemkab Blitar dan Polres Blitar dapat menangani permasalahan siswa yang diduga keroyok temannya itu secara adil. Selain itu, permasalahan itu harus ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian tindaklanjuti sesuai dengan tatanan (hukum) yang berlaku. Ini yang harus dilakukan dengan bijak dan intensif, saya percaya kepada Bupati dan Forkopimda," terangnya.
Emil mengaku menyerahkan penyelesaian permasalahan pengeroyokan siswa itu kepada Pemda Kabupaten Blitar. Sebab, permasalahan tersebut melibatkan siswa yang masih di bawah umur.
"Hal ini kompleks karena usianya di bawah umur, harus adil tetapi juga harus memberikan efek jera. Karana permasalahan ini tidak bisa digebyah uyah atau disamaratakan," pungkasnya.
Sebelumnya, video seorang siswa SMP di Kecamatan Doko Kabupaten Blitar diduga dikeroyok teman hingga viral di media sosial berlanjut ke ranah hukum. Keluarga korban melaporkan kejadian itu ke Polres Blitar.
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan Satreskrim Polres Blitar telah menerima laporan dari keluarga korban. Laporan itu diterima dan ditindaklanjuti hingga saat ini.
"Kami sudah menerima laporan itu, kemudian ditangani oleh tim Satreskrim. Selanjutnya serangkaian penyelidikan dilakukan termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi," katanya, Selasa (22/7/2025).
(auh/hil)