Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video seorang pemuda di Nganjuk yang diduga disekap oleh atasannya. Ia tampak berada di dalam sebuah ruangan sempit berpintu besi, menyerupai sel tahanan.
Video tersebut menyebar di platform Facebook dan juga melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
Ada dua potongan video yang beredar luas. Salah satunya berdurasi 7 detik dan diunggah oleh akun Facebook bernama Raditya Haria Yuangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut, tampak seorang pria tergeletak di lantai beralas karet bermotif bunga. Pria itu mengenakan jaket dan celana panjang, namun bagian kepalanya tidak terlihat karena tertutup oleh pintu besi. Suara lirih yang terdengar dari dalam ruangan menggambarkan seolah ia sedang menahan dingin.
Sementara itu, pada video kedua berdurasi 4 detik yang tersebar melalui WhatsApp, terlihat seorang pria tanpa mengenakan baju sedang merekam wajahnya dan memperlihatkan kondisi di sekitarnya. Lokasi diduga sama dengan video pertama.
Raditya Haria Yuangga, pemilik akun yang mengunggah video tersebut membenarkan bahwa dirinya yang pertama kali mempublikasikan rekaman itu. Ia mengaku mendapat laporan langsung dari korban penyekapan.
"Itu saya yang upload di Facebook, betul. Saya dapat aduan dari korban yang disekap dalam ruang yang sempit seperti dalam video," ujar Angga.
(auh/hil)