Walkot Eri Sebut Tak Ada Balap Liar Selama 2 Pekan Terakhir Berkat Ini

Walkot Eri Sebut Tak Ada Balap Liar Selama 2 Pekan Terakhir Berkat Ini

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 22 Jul 2025 06:00 WIB
Walkot Eri Cahyadi.
Walkot Eri Cahyadi. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut balap liar sudah tidak ada di Kota Pahlawan selama dua pekan terakhir. Menurutnya, hal ini berdasarkan evaluasi sweeping jam malam yang berjalan hampir sebulan.

"Balap liar 2 minggu ini sudah berkurang jauh. Alhamdulillah 2 minggu ini sudah tidak ada (balap liar)," kata Eri kepada wartawan di Convention Hall Halan Arief Rahman Hakim, Selasa (22/7/2025).

Selain laporan dari OPD pemkot, Eri juga mendapat hasil evaluasi dari Polrestabes Surabaya. Baginya, Surabaya kini sudah aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Balap liar gimana kalau sekarang yang namanya kampung-kampung itu dijogo kabeh. Aman pasti. Lek kampunge gak jogo yo Al-Fatihah (tidak aman) Surabaya," ujarnya.

Menurutnya, Surabaya tidak ada balap liar karena aktifnya Satgas Kampung Pancasila. Di mana warga saling menjaga kampung agar tidak terjadi kegiatan negatif, apalagi anak-anak usia di bawah umur.

ADVERTISEMENT

"Kalau kampung itu bergerak, maka kota itu juga akan merasakan dampaknya. Maksudnya pencegahan itu dilakukan mulai yang terkecil di dalam keluarga dan perkampungan," jelasnya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan membenarkan bahwa selama 2 minggu terakhir balap liar jauh berkurang di Kota Pahlawan.

"Alhamdulillah 2 minggu ini sudah berkurang banyak. Kemarin malam, malam Minggu juga kita evaluasi sampai pagi, Alhamdulillah juga nihil dan akan terus kita lakukan. Mudah-mudahan masyarakat juga memahami dan mengingatkan supaya tidak ada balap liar lagi," kata Luthfie.

Polrestabes juga menggerakkan Binaan Masyarakat (Binmas) untuk ke bengkel-bengkel agar tidak memodifikasi kendaraan untuk balap liar.

"Ya, jadi memang repot. Bengkel itu bagaimanapun juga mereka sebenarnya senang juga karena ada yang pakai. Cuman kita ingat, kalau kecelakaan seperti apa, tetapi juga ini mengganggu masyarakat dan lingkungan," pungkasnya.




(dpe/abq)


Hide Ads