Satlantas Polres Blitar tengah menggelar Operasi Patuh Semeru 2025 yang berlangsung dari 14-27 Juli. Operasi ini menyasar berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas dengan tujuan meningkatkan disiplin berkendara dan menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Blitar.
Dalam operasi keselamatan itu, petugas tidak hanya melakukan penindakan seperti sanksi tilang. Tetapi, Satlantas Polres Blitar juga memberikan edukasi secara humanis kepada para pelanggar.
"Kami mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif dalam Operasi Patuh Semeru tahun ini. Kami ingin masyarakat paham bahwa tertib berlalu lintas adalah bentuk perlindungan terhadap diri sendiri dan orang lain," ujar Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Rio Angga Prasetyo dalam keterangannya, Senin (21/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rio mengatakan, pihaknya lebih banyak memberikan sanksi secara humanis terhadap pengendara. Adapun beberapa pengendara yang terjaring razia juga diberikan imbauan dan pemahaman mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Selama dua pekan, Satlantas Polres Blitar akan mengelar operasi keselamatan tersebut di sejumlah titik lokasi. Seperti di beberapa ruas jalan utama di wilayah Kabupaten Blitar.
Adapun sasaran dalam operasi itu, lanjut Rio yakni pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, pengendara menggunakan ponsel saat berkendara, hingga pengendara di bawah umur. Selain itu, pelanggaran kendaraan yang melebihi kapasitas muatan serta pelanggaran rambu lalu lintas juga menjadi perhatian.
"Melalui operasi ini kami berharap kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas semakin meningkat. Masyarakat terus kami ingatkan untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraan, mematuhi rambu-rambu, dan mengutamakan keselamatan saat berkendara," tandasnya.
(auh/hil)