Cerita Kerugian Member-Rencana Laporkan Gold's Gym Surabaya yang Tutup

Cerita Kerugian Member-Rencana Laporkan Gold's Gym Surabaya yang Tutup

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 20 Jul 2025 15:10 WIB
Golds Gym cabang Bintaro Xchange tutup.
Gold's Gym tutup. (Foto: detikHealth/Khadijah Nur Azizah)
Surabaya -

Gold's Gym Ciputra World Surabaya resmi tutup sejak pertengahan Juli 2025. Penutupan mendadak ini membuat banyak member merugi karena masa keanggotaannya masih aktif, bahkan ada yang mengaku rugi juta rupiah hingga akan melaporkan tempat kebugaran tersebut.

Salah satu korban member ialah Ananda Maharani. Ia menjadi anggota gym sejak Desember 2024. Kemudian mengetahui viral berita Gold's Gym tutup di Jakarta, ia mengkonfirmasi ke Gold's Gym Ciputra World.

"Katanya yang di Ciputra World nggak akan tutup, tapi nyatanya tutup juga, dan tanggal 10 Juli, langsung ada pemberitahuan tutup. Nggak jelas puol, dalam satu malam saja pengumumannya," kata Ananda kepada detikJatim, Minggu (20/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ananda pun mengaku rugi dengan tutupnya Gold's Gym Surabaya. Sebab, ia sudah berlangganan 1 tahun dan baru memakai 6 bulan.

"Yang pasti uang member (kerugian). Sisa 6 bulan member sekitar Rp 2,7 juta," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dari pihak Gold's Gym, Ananda menyebut tidak ada tanggung jawab sama sekali dan selalu beralasan dari pusat.

"Merasa mereka juga korban, tapi nggak mau berjuang bareng atau terbuka, kerasa kayak ada yang ditutup-tutupi saja," jelasnya.

Ketika ditanya membawa ke jalur hukum, Ananda mengatakan kemungkinan melakukannya bersama member lainnya.

"Sejauh ini teman-teman member yang lain sudah berencana melakukannya. Kalau saya sih lebih ke, ya mau gimana lagi, toh juga kayaknya nggak bakal balik juga uangnya, dan nggak bakal buka lagi gym-nya," urainya.

Sama halnya dengan Sonia yang juga menjadi member korban Gold's Gym Surabaya. Dia menjadi member sejak Desember 2024 dan mengetahui tutup dari sesama member yang join grup club di WhatsApp dan tidak ada info resmi dari email dan sebagainya.

Tak jauh berbeda dengan Ananda, Sonia juga rugi waktu gym dan uang. Karena masih ada sisa waktu olahraga di Gold's Gym, namun karena tutup akhirnya tidak bisa digunakan.

"Sisa periode membership 5 bulan, dan GG tidak konfirmasi ke bank info kalo tutup outlet, untuk pemutusan autodebit bulanan (masih tertagih, tapi pembayaran tidak berhasil). Kalau dirupiahkan Rp 2,5 jutaan," kata Sonia.

Ia juga menyayangkan tidak adanya kejelasan atau komunikasi dari manajemen Gold's Gym.

"Tidak jelas, tidak ada konfirmasi, tidak ada pemberitahuan resmi," ujarnya.

Terkait membawa ke jalur hukum, Sonia nantinya akan bersama-sama dengan para korban seluruh Indonesia. Namun kapan waktunya, juga masih menunggu.

"Dari info di grup korban Gold's Gym Surabaya, perkara ini akan pakai jalur hukum di gugatan korban Gold's Gym seluruh Indonesia. Belum tahu (kapan), tapi kayaknya member yang di Jakarta sudah," pungkasnya.




(auh/abq)


Hide Ads