Gold's Gym Surabaya Gulung Tikar, Member Rugi Jutaan Rupiah

Gold's Gym Surabaya Gulung Tikar, Member Rugi Jutaan Rupiah

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 19 Jul 2025 22:30 WIB
Area gym di kapal pesiar Resorts World One.
Ilustrasi gym (Foto: Weka Kanaka/detikcom)
Surabaya -

Gold's Gym Ciputra World Surabaya resmi tutup sejak 11 Juli 2025. Penutupan mendadak ini membuat banyak member merugi karena masa keanggotaannya masih aktif, bahkan ada yang mengaku rugi hingga puluhan juta rupiah.

Salah satunya dialami Wilda Aulia, warga Surabaya Barat. Wilda telah menjadi member sejak 30 Desember 2024. Lalu aktivasi mulai Januari 2025 sampai Februari 2026, artinya masa berlaku tersisa 7 bulan lagi menggunakan fasilitas gym.

Sejak awal ia bergabung sampai bulan Mei 2025 dia tidak merasa ada perubahan signifikan. Lalu, sekitar 7 Juli baru ada perubahan, mulai dari cleaning service sudah berbeda, kemudian seharusnya kelas atau matras yang ada di kelas tertata rapi, tapi saat itu sudah sangat kotor dan tidak tertata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal, sampai saya nge-gym di bulan Mei, tempat gym itu masih bersih, tertata, cleaning service juga bekerja pada umumnya, ada juga karyawan dan lain sebagainya. Jadi saya merasa perubahan itu terjadi di 7 Juli," cerita Wilda kepada detikJatim, Sabtu (18/7/2025).

Warga Surabaya Barat ini mengatakan, bila sejak ada kabar Gold's Gym tutup di Jakarta bulan lalu. Dia pun mengkonfirmasi ke Marketing Gold's Gym Surabaya, Astrid pada 5 Juli, jawabannya berhasil meyakinkan dia bahwa tempat kebugaran yang di Kota Pahlawan tetap buka seperti biasa.

ADVERTISEMENT

Kemudian, bulan ini Wilda menyadari di aplikasi Gold's Gym miliknya sudah tidak tersedia kelas-kelas yang biasanya diikuti, swpeeti zumba, kelas yoga, kelas body pump. Dia pun menghubungi Astrid dan dijawab kelas masih nunggu update selanjutnya.

"Terus, tanggal 7 Juli, karena dapat informasi dari teman saya, ada beberapa perubahan, saya cross check ke Kak Astrid, katanya 'Iya, Kak. Semangat berolahraga, tunggu update berikutnya,' gitu. Saya follow up lagi perihal kelas, karena saya itu join member plus all access di seluruh kelas Gold's Gym. Terus di tanggal 11 (Juli) saya follow up lagi update-nya bagaimana, dengan ringannya, dengan entengnya dia tuh bilang kalau 'Gold Gym itu udah tutup'. Tidak ada kata mohon maaf, tidak ada embel-embel apapun. Terus saya bilang dong, 'terus member saya bagaimana?' Itu juga tidak ada jawaban dari Kak Astrid," katanya.

Pada 5 Juli Wilda juga menghubungi Sales Manager Gold's Gym, Tommy dan dibalas tanggal 11 Juli dengan narasi, 'Dengan berat hati saya sampaikan Gold Gym Ciputraworld Surabaya telah tidak beroperasi sejak hari ini.' Wilda pun menanyakan nasib member hingga tanggung jawab perusahaan.

"Sampai detik ini tidak ada balasan. Jadi ini memang pertanyaan-pertanyaan dari member, baik saya maupun teman-teman yang lain itu sampai detik ini digantung, tidak ada kejelasan apapun," ujarnya.

Akibat penutupan tempat kebugaran itu, Wilda mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Bahkan ada temannya yang juga member Gold's Gym mengalami kerugian hingga puluhan juta.

"Saya transaksi awal sekitar Rp 4.574 juta, sudah saya gunakan sekitar 6 bulan, berarti masih kurang 6 sampai 7 bulan. Kerugian saya itu ada di kisaran Rp 2 jutaan. Kalau teman saya yang dia juga menyewa jasa personal trainer, kerugiannya ada yang lebih dari Rp 25 juta," pungkasnya.




(auh/abq)


Hide Ads