Lomba Panahan Tradisional di Ponorogo Diikuti Pelajar hingga Anak TK

Lomba Panahan Tradisional di Ponorogo Diikuti Pelajar hingga Anak TK

Charolin Pebrianti - detikJatim
Sabtu, 19 Jul 2025 14:45 WIB
Lomba panahan di Ponorogo
Lomba panahan di Ponorogo. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Puluhan anak-anak dari berbagai tingkatan sekolah tampak antusias memadati Lapangan Nongkodono, Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (19/7/2025). Mereka mengikuti kejuaraan panahan pelajar se-Karisidenan Madiun yang digelar secara terbuka.

Yang membuat lomba ini unik, para peserta tidak menggunakan alat panah modern, melainkan busur tradisional tanpa alat bidik, hanya mengandalkan tali string sebagai pendorong anak panah.

"Agak panas sih, waktu rambahan pertama tadi anak panahnya agak melenceng-melenceng," ujar Namira Zakia, salah satu peserta, Sabtu (19/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejuaraan ini terbuka mulai dari jenjang TK hingga SMA sederajat. Bahkan, sejumlah anak dari taman kanak-kanak tampak percaya diri mengikuti lomba yang digelar rutin tiap tahun ini.

Setiap peserta diberi kesempatan membidik lima anak panah dalam tujuh kali rambahan. Meskipun berada di bawah terik matahari, para peserta tetap fokus demi mengumpulkan poin tertinggi.

ADVERTISEMENT

"Seru, tadi sempat rusak busur panahnya. Baru dua kali ini ikut lomba panahan," ungkap peserta lainnya, Feby Keisha, usai menyelesaikan perlombaan.

Ketua panitia, M. Setiawan, menyebutkan total ada sekitar 100 peserta dari berbagai kategori yang ikut serta. Mulai dari siswa SD/MI hingga SMA/MA dari sejumlah kota di sekitar Ponorogo.

"Kita selalu menggiatkan dan menyemangati anak-anak untuk terus belajar dan berlatih. Dengan adanya lomba, stamina mereka tetap stabil, kemampuan stabil. Harapannya juga sebagai olahraga rekreasi hiburan sekaligus mencetak atlet yang lebih baik lagi ke depan," terang Setiawan.

Selain sebagai ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi sarana pembinaan bakat sekaligus hiburan edukatif bagi generasi muda yang mencintai olahraga panahan tradisional.




(auh/abq)


Hide Ads