Seorang pekerja migran asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Jepang. Korban bernama Sakti Ramadhani (24), warga Desa Wotan, Kecamatan Pulung. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ponorogo memastikan akan mengupayakan pemulangan jenazah Sakti ke Indonesia.
"Yang ilegal saja diusahakan dipulangkan, apalagi yang resmi. Korban ini kan resmi, pasti kami usahakan secara resmi," ujar Kepala Disnaker Ponorogo, Suko Kartono, kepada wartawan, Sabtu (19/7/2025).
Suko menyebut, pihak perusahaan yang memberangkatkan Sakti juga telah melakukan komunikasi dengan pihaknya. Saat ini, proses teknis pemulangan jenazah sedang dikoordinasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru saja komunikasi dengan PT-nya. Teknis pemulangan ini masih kami bicarakan, tapi intinya kami usahakan bisa dipulangkan sesuai permintaan keluarga," jelas mantan Kepala Satpol PP Ponorogo itu.
Terkait perlindungan tenaga kerja, Suko mengungkapkan pihaknya juga sedang mengecek apakah almarhum terdaftar dalam skema BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini penting untuk menentukan hak asuransi yang mungkin diterima keluarga.
"Kita lihat apakah BPJS Ketenagakerjaan-nya sudah masuk sistem atau belum. Hari ini sedang kami koordinasikan juga," kata Suko.
Sebelumnya, Sakti Ramadhani diketahui meninggal dunia dalam insiden runtuhnya bangunan saat proses pembongkaran di Kota Kurume, Prefektur Fukuoka, Jepang. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/7/2025) pukul 13.40 waktu setempat. Bangunan dua lantai yang roboh disebut sudah tidak digunakan selama 10 tahun.
Dalam kejadian tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia, salah satunya adalah Sakti, yang merupakan peserta magang teknis asal Indonesia.
Kedua orang tua korban, Lestariono (50) dan Susanti (42), masih shock atas kabar duka itu. Sakti merupakan anak semata wayang mereka.
"Kami sangat berharap jenazah anak kami bisa segera dipulangkan dan dimakamkan di sini," ujar Lestariono penuh haru.
Kini, pihak keluarga bersama pemerintah daerah terus menunggu perkembangan proses pemulangan dari Jepang
(auh/abq)