Baru dua hari buka, toko minuman keras Sari Jaya 25 di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang, mendadak tutup. Padahal, toko ini sempat dipromosikan pengusaha kuliner Amrizal Nuril Abdi alias King Abdi melalui sebuah video, lengkap dengan karangan bunga yang ramai terpajang di depan toko.
Namun, kini semua papan bunga itu dilipat dan ditata agar tak terlihat publik. Pintu toko bercat putih itu tampak tertutup rapat sejak Kamis (17/7/2025) pagi.
Pantauan detikJatim di lokasi pada pukul 10.30 WIB, suasana toko sunyi. Belum diketahui secara pasti alasan penghentian operasional, namun warga sekitar menyebut toko hanya buka sejak Sabtu (12/7/2025) dan langsung berhenti dua hari kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai buka hari Sabtu kemarin, buka hanya dua hari sebelum kemudian tutup sampai sekarang," ujar Beni (69), penjual nasi bungkus tak jauh dari lokasi toko.
Menurut Beni, penutupan toko terjadi setelah adanya kunjungan dari Satpol PP Kota Malang pada malam hari.
"Satpol PP datang malam kemarin, terus tutup itu," tegasnya.
Beni menambahkan, warga yang tinggal di belakang ruko mengaku keberatan dengan keberadaan toko tersebut karena dekat dengan permukiman warga dan masjid.
"Informasinya warga sini protes, karena dekat masjid dan pemukiman. Terus lapor Satpol PP," ucap Beni.
Sebelumnya, Toko Sari Jaya 25 juga menjadi sorotan setelah kehadirannya dikecam oleh DPRD Kota Malang. Selain diduga tidak memiliki izin resmi, promosi toko dilakukan secara terbuka lewat konten video.
(mua/hil)