RIAS ialah tempat pendidikan berbasis asrama untuk anak dari keluarga tidak mampu. Anak-anak yang tinggal di asrama RIAS sekolah di sekolah negeri reguler.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot sebelumnya diminta Pemprov Jatim menyediakan lahan 7 hektar untuk Sekolah Rakyat. Namun Surabaya tidak memiliki lahan seluas itu, tetapi ada solusi RIAS.
Baginya, meski RIAS bukan menjadi bagian program Sekolah Rakyat, tetapi peruntukkannya sama untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Ketika ada sekolah rakyat kami mendukung betul Sekolah Rakyat itu dan kami sudah menyampaikan tanah 4 hektar yang ada di Kota Surabaya. Karena sekolah rakyat ini meminta kami menyediakan 7 hektar. Tapi karena di Surabaya tidak ada yang 7 hektar, kami sampaikan yang 4 hektar," kata Eri di RIAS Jalan Wonorejo Timur, Rabu (16/7/2025).
"Sehingga yang ada di perkotaan seperti kami lakukan hal seperti ini. Tapi hal ini sudah berjalan tahun 2022. Sudah berjalan di tahun 2022. Tapi Alhamdulillah hari ini kita menerima anak SD kelas," tambahnya.
Kini, sudah ada 110 anak tinggal di RIAS. Ada yang SD dan SMP, mereka sekolah di beberapa sekolah negeri.
RIAS sendiri mewajibkan siswa menginap dan mengikuti kegiatan rutin ibadah, olah raga hingga belajar. Kemudian dilatih mengembangkan bakat dan minat, seperti melukis, band, tinju, futsal, digitalisasi, dan kegiatan lainnya.
Setiap berangkat sekolah, siswa akan diantar menggunakan bus sekolah. Setelah pulang sekolah, para siswa tidur siang, dan sore hari mengikuti kegiatan minat bakat.
Eri menekankan, RIAS hanya diisi oleh keluarga tidak mampu. Bahkan pemkot mengecek dan menyaring siapa saja masyarakat yang berhak ada di tempat tersebut.
Asrama ini berdiri sejak 2022 lalu. Bahkan sudah banyak mencetak anak-anak berprestasi, baik bidang olahraga, musik, hingga seni.
Pemkot Surabaya juga memberikan fasilitas sekolah lengkap. Mjlai dari seragam, sepatu hingga tas, agar tetap percaya diri di sekolah dan bertemu murid lain.
"Saya ingin mereka memiliki keyakinan, mereka memiliki percaya diri, mereka akan menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat yang bisa merubah nasib keluarganya," ujarnya
Ia optimis anak-anak yang tinggal di RIAS bisa menjadi anak-anak yang berprestasi. Sehingga, kelak ketika mereka lulus bisa membantu perekonomian keluarga.
"Ketika sudah masuk, maka ayo kita ajarkan anak-anak ini agar anak-anak ini kelak bisa membahagiakan orang tuanya," pungkasnya.
(dpe/abq)