Pesan Kapolres Ponorogo Saat Operasi Patuh Semeru: Jangan Ada Transaksi

Pesan Kapolres Ponorogo Saat Operasi Patuh Semeru: Jangan Ada Transaksi

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 14 Jul 2025 17:15 WIB
Apel pelaksanaan operasi patuh semeru 2025
Apel pelaksanaan operasi patuh semeru 2025. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo - Operasi Patuh Semeru 2025 resmi digelar mulai Senin, 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Seluruh jajaran Polres di bawah naungan Polda Jawa Timur serentak melaksanakan operasi ini, termasuk Polres Ponorogo.

Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menegaskan bahwa operasi tahun ini harus dilaksanakan secara maksimal dan bukan sekadar formalitas belaka.

"Operasi Patuh 2025 ini serentak dilaksanakan di seluruh Polres Polda Jawa Timur. Dimulai Senin 14 Juli sampai 27 Juli 2025," kata Andin kepada detikJatim, Senin (14/7/2025).

Ia menekankan pentingnya operasi ini berdampak langsung pada kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

"Penekanan saya agar operasi ini dilaksanakan secara maksimal, jangan hanya formalitas. Harus bisa memberikan dampak ke masyarakat, di mana masyarakat yang sebelumnya tidak patuh, jadi patuh berlalu lintas," ujarnya.

Lebih lanjut, Andin memberi instruksi tegas kepada seluruh personel di lapangan agar menghindari praktik transaksional dengan pelanggar lalu lintas.

"Yang paling penting di operasi kali ini, saya tekankan kepada para personel, jangan ada kegiatan transaksionil kepada masyarakat yang melanggar atau terduga pelanggar," tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mencoba memberikan imbalan kepada petugas demi lolos dari penindakan.

"Saya tekankan lagi kepada masyarakat, jangan ada yang mau memberikan atau memberi imbalan agar tidak ditindak. Aturannya jelas, apabila melanggar, ya sesuaikan dengan aturan yang ada. Bisa melalui sidang atau dibayar lewat Briva BRI," jelas Andin.

Untuk memastikan pelaksanaan berjalan transparan dan bebas pelanggaran, pihaknya juga melibatkan Propam sebagai pengawas internal selama operasi berlangsung.

"Setiap operasi, kami libatkan Propam untuk mengawasi baik kegiatan stasioner maupun mobile. Ini untuk meminimalisir pelanggaran anggota, khususnya yang bersifat transaksionil," ungkapnya.

Adapun sasaran dalam Operasi Patuh 2025 mencakup seluruh bentuk pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, baik pengendara roda dua (R2) maupun roda empat (R4).

"Semua pelanggaran lalu lintas yang bisa menimbulkan laka lantas akan kita tindak. Termasuk pelanggaran dari kendaraan roda dua maupun roda empat," tandasnya.

Sebanyak 100 personel dikerahkan dalam Operasi Patuh 2025 di wilayah hukum Polres Ponorogo. Operasi ini diharapkan bisa menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas di Bumi Reog.


(auh/abq)


Hide Ads