Sebanyak 105 jemaah Debarkasi Surabaya meninggal dunia selama musim haji 2025. Kebanyakan dari mereka wafat saat berada di Tanah Suci.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Muh. As'adul Anam merinci sebanyak 91 jemaah wafat di Tanah Suci. Sementara sisanya meninggal dunia saat masih berada di Tanah Air maupun ketika perjalanan di dalam pesawat.
"4 jemaah wafat di embarkasi atau pemberangkatan, 2 jemaah wafat di pesawat ketika berangkat, 4 jemaah wafat ketika pulang, dan 4 jemaah wafat di Debarkasi (RS Haji)," beber Anam, Jumat (11/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, masa pemulangan jemaah haji Debarkasi Surabaya hampir memasuki puncak. Data sementara pada Kamis (10/7) sebanyak 94 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Asrama Haji Surabaya.
Total ada sejumlah 35.630 jemaah yang sudah tiba. Jumlah itu setara dengan 97 persen dari total keseluruhan jemaah yakni 36.815 orang.
"Sedangkan pada Jumat (11/7) hari ini, tiga kloter terakhir Debarkasi Surabaya akan tiba di Tanah Air, yakni kloter 95, 96, serta kloter sapu jagat 97," jelasnya.
Anam pun mengingatkan bagi jemaah yang telah tiba di Tanah Air dan terkena batuk ataupun influenza, diminta tetap menjaga jarak dengan keluarga serta orang-orang di sekitarnya.
"Jangan lupa memakai masker. Setelah sembuh batuk dan flunya, baru bebas berkumpul dan bercengkerama dengan cucu, anak, dan keluarga. Hal ini untuk mencegah penularan flu dengan keluarga di rumah," imbaunya.
(ihc/auh)