Musim Haji 2025: 105 Jemaah Surabaya Meninggal, 91 Wafat di Arab Saudi

Musim Haji 2025: 105 Jemaah Surabaya Meninggal, 91 Wafat di Arab Saudi

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 11 Jul 2025 10:45 WIB
Jamaah haji Indonesia berjalan sambil mendorong kopernya menuju bus saat pemulangan di Hotel Moro Alalameyah, Makkah, Arab Saudi, Selasa (10/6/2025). Sebanyak tujuh kloter jamaah haji Indonesia gelombang I yang sudah tiba di Madinah pada awal Mei 2025, akan pulang ke tanah air pada 11 Juni 2025 yakni Kloter 01 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 01), Kloter 01 Embarkasi Lombok (LOP 01), Kloter 01 Embarkasi Pondok Gede Jakarta (JKG 01), Kloter 02 Embarkasi Ujung Pandang (UPG 02), Kloter 01 Embarkasi Surabaya (SUB 01), Kloter 02 Embarkasi Surabaya (SUB 02), dan Kloter 01 Embarkasi Jakarta (JKS 01). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc.
Persiapan Kepulangan Jamaah Haji Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Surabaya -

Sebanyak 105 jemaah Debarkasi Surabaya meninggal dunia selama musim haji 2025. Kebanyakan dari mereka wafat saat berada di Tanah Suci.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Muh. As'adul Anam merinci sebanyak 91 jemaah wafat di Tanah Suci. Sementara sisanya meninggal dunia saat masih berada di Tanah Air maupun ketika perjalanan di dalam pesawat.

"4 jemaah wafat di embarkasi atau pemberangkatan, 2 jemaah wafat di pesawat ketika berangkat, 4 jemaah wafat ketika pulang, dan 4 jemaah wafat di Debarkasi (RS Haji)," beber Anam, Jumat (11/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, masa pemulangan jemaah haji Debarkasi Surabaya hampir memasuki puncak. Data sementara pada Kamis (10/7) sebanyak 94 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Asrama Haji Surabaya.

Total ada sejumlah 35.630 jemaah yang sudah tiba. Jumlah itu setara dengan 97 persen dari total keseluruhan jemaah yakni 36.815 orang.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan pada Jumat (11/7) hari ini, tiga kloter terakhir Debarkasi Surabaya akan tiba di Tanah Air, yakni kloter 95, 96, serta kloter sapu jagat 97," jelasnya.

Anam pun mengingatkan bagi jemaah yang telah tiba di Tanah Air dan terkena batuk ataupun influenza, diminta tetap menjaga jarak dengan keluarga serta orang-orang di sekitarnya.

"Jangan lupa memakai masker. Setelah sembuh batuk dan flunya, baru bebas berkumpul dan bercengkerama dengan cucu, anak, dan keluarga. Hal ini untuk mencegah penularan flu dengan keluarga di rumah," imbaunya.




(ihc/auh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads