Pascatemuan KM Sinar di perairan selatan Trenggalek, Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap enam Anak Buah Kapal (ABK) asal Puger, Jember yang dilaporkan hilang. Pencarian dilakukan melalui darat dan laut.
Wakapolsek Watulimo, Trenggalek Ipda Bambang Prasetyo Basuki mengatakan, operasi pencarian dilakukan sejak Kamis (3/7/2025). Petugas gabungan dari Basarnas, polisi, TNI, BPBD, Damkar dan potensial SAR menyisir kawasan Teluk Prigi hingga pulau di sekitarnya.
"Kemarin kami keliling di kawasan teluk, termasuk sekitar pulau Solimo. Namun, karena cuaca buurk, hari ini kami fokus penyisiran di darat," kata Ipda Bambang, Rabu (9/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyisiran darat dilakukan di kawasan Teluk Prigi mulai dari Pantai Mutiara, Pantai Karanggongso, Pantai Prigi hingga Pantai Damas.
"Sampai sore ini tadi masih nihil. Kami komunikasi dengan nelayan yang melaut, juga tidak menemukan korban," jelasnya.
Operasi pencarian dilakukan setelah Kamis lalu ditemukan bangkai kapal yang diduga KM Sinar di perairan selatan Teluk Prigi.
Rencananya Tim SAR gabungan akan kembali melakukan upaya pencarian Rabu besok. Pihaknya mengimbau masyarakat dan nelayan yang beroperasi di pesisir selatan Trenggalek segera melapor ke petugas jika mengetahui keberadaan korban.
"Kami imbau jika ada yang menjumpai korban, hidup atau mati segera laporkan ke kami," imbuh Bambang.
Sebelumnya KM Sinar dengan enam ABK dilaporkan hilang pada Minggu (29/6/2025).
Kejadian bermula pada Jum'at (27/6/2025) pukul 13.00 WIB, KM Sinar yang dengan nakhoda Tawi berangkat melaut dari perairan Pager Watu Ulo, Jember. Sejak Keberangkatan hingga hari ini pihak keluarga kehilangan kontak.
Enam ABK KM Sinar yang hilang adalah Bahori (50), Tawi (60) warga Dusun Mandaran II Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Bahroji (70 ) warga Dusun Krajan, Desa Puger Kulon Kecamatan Puger, Jember. Zainul Arifin (55) warga Desa Karang Suwanding, Kecamatan Balung, Jember.
Daim (65) warga Desa Karang Duren, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Warsito (65) warga Desa Bagon Kecamatan Puger, Jember dan Abas (35) Desa Gumuk Lor Kecamatan Balung, Jember.
(auh/abq)