Nama Luluk Sofiatul Jannah, TikToker asal Probolinggo yang sempat viral pada 2023 karena memarahi anak magang di sebuah swalayan, kembali menjadi sorotan. Kali ini, wanita yang memiliki akun atas nama @LulukNuril itu dituding menipu pemain sinetron Delia Yasmine hingga total kerugian mencapai Rp 130 juta dengan modus investasi dan arisan.
Delia Yasmine ditipu oleh Luluk senilai Rp 130 juta. Dengan rincian Rp 100 juta status pinjam untuk investasi dengan ketentuan bagi hasil dan sudah dibuat surat pernyataan dengan materai.
Kemudian uang sebesar Rp 30 juta merupakan uang arisan yang tidak kunjung dibayar oleh Luluk. Padahal sebelumnya Luluk telah menerima uang arisan penuh usai mendapat nomor urut 2 atau 3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu saya baru pulang dari rumah sakit dan sedang dalam tahap pemulihan. Kemudian, Luluk datang menawari investasi menjanjikan, di mana saya akan diberikan hasil sekian persen dari uang investasi tersebut, nilai investasinya Rp 100 juta," kata Delia, Senin (7/7/2025).
Sejatinya, lanjut Delia, saat itu dirinya juga butuh dana untuk biaya rumah sakit dan kontrol kesehatan setelah sebelumnya mengalami kecelakaan. Namun karena ia dekat dengan Luluk, maka dibantulah dengan memberikan uang yang telah dibutuhkan sebelumnya oleh Luluk.
"Saya kenal sama yang bersangkutan (Luluk) sudah lama, tapi dekatnya itu di tahun 2024. Setiap hari dia datang dan main ke rumah saya. Kalau saya sudah menganggap orang teman, pasti saya akan percaya," ujar Delia.
Hanya saja, menurut Delia, kepercayaan itu justru berujung kekecewaan, utang beserta uang arisan belum terbayar hingga saat ini. Karena itu, dirinya tengah mencari korban lainnya untuk bersama-sama melaporkan dugaan penipuan ke polisi.
"Korbannya kebanyakan dari Jawa Timur, seperti Surabaya, Madura, Probolinggo, dan daerah lainnya. Saya sedang kumpulkan bukti dan data dari para korban," terang Delia.
"Bahkan saya sudah buat grup bagi orang yang menjadi korbannya Luluk ini. Dan nantinya akan saya minta untuk lapor ke Polres masing-masing daerahnya, agar bisa segera diusut," pungkasnya.
(auh/abq)