Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lamongan akan mengadakan audiensi antara mandor proyek Stadion Surajaya dan PT WIKA, atau PT Wijaya Karya. Audiensi itu digelar buntut kasus para pekerja utang ke warung.
Meski demikian, Disnaker masih melakukan pendalaman terhadap aduan yang dikirimkan oleh mandor yang tercatat dari Grobogan, Jawa Tengah.
"Kami masih mempelajari aduan yang dikirimkan ke Disnaker Lamongan," kata Kepala Disnaker Lamongan, Mochammad Zamroni saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zamroni mengaku masih mencari waktu yang tepat untuk mempertemukan kedua belah pihak. Namun Zamroni berjanji akan menyampaikan kapan audensi dan hasil dari pertemuan tersebut jika sudah ada.
"Nanti akan kami sampaikan kapan dan apa hasil dari pertemuan tersebut," ujarnya.
Seperti diketahui, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lamongan buka suara terkait viral pekerja proyek Stadion Surajaya yang berhutang ratusan juta ke warung milik Rofiah (53). Pihak Disnaker mengaku telah mendengar laporan tersebut.
Disnaker mengakui telah menerima laporan pengaduan melalui surat yang dikirim salah seorang mandor proyek Stadion Surajaya. Pihaknya tengah mempelajari pengaduan tersebut.
(auh/abq)