Gedung Masih Kosong, Sekolah Rakyat Ponorogo Tetap Jalan 14 Juli

Gedung Masih Kosong, Sekolah Rakyat Ponorogo Tetap Jalan 14 Juli

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 07 Jul 2025 17:45 WIB
Lokasi sekolah rakyat di Ponorogo
Lokasi sekolah rakyat di Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Progres pembangunan Sekolah Rakyat di Ponorogo yang menempati eks Gedung Sentra Industri Jalan Trunojoyo masih berjalan lambat. Hingga Senin (7/7/2025), progres renovasi gedung tersebut baru mencapai sekitar 10 persen.

Pantauan di lapangan, sekat-sekat ruang kelas maupun asrama belum terlihat dibangun. Selain itu, fasilitas penunjang seperti meja belajar, dipan, serta meubeler lainnya juga belum mulai didistribusikan ke lokasi.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial P3A Kabupaten Ponorogo, Surono mengatakan, proses renovasi baru dimulai pada Sabtu (5/7/2025). Ia menyebut pihaknya sudah menurunkan belasan pekerja untuk mempercepat pembangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Renovasi baru dimulai hari Sabtu kemarin, sudah ada 14 pekerja yang kami turunkan dan akan terus kami tambah. Targetnya selesai sebelum 20 Agustus," kata Surono kepada wartawan, Senin (7/7/2025).

Sekolah Rakyat ini rencananya akan di-launching secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada 14 Juli. Namun, karena kondisi gedung yang belum siap, Dinsos menyerahkan pelaksanaan kegiatan kepada tim pengelola dan para guru.

ADVERTISEMENT

"14 Juli launching secara nasional oleh Presiden. Karena tempatnya belum siap, kita serahkan ke tim dan penyelenggara, guru-gurunya, nanti akan dibuat kegiatannya seperti apa sambil nunggu proses selesainya tempat belajar mengajar," jelas Surono.

Pihaknya mengaku terus mengebut proses renovasi. Bahkan, pekerjaan dilakukan siang dan malam agar pembangunan tuntas sesuai target.

"Harapan maksimal sampai akhir Juli harus sudah selesai harapannya, kalau dilihat dari jumlah pekerja yang banyak dan dikerjakan siang-malam," tegasnya.

Sekolah Rakyat Ponorogo dirancang untuk menampung lima rombongan belajar (rombel) dengan total 125 siswa. Rinciannya, satu rombel untuk jenjang SD, dua rombel untuk SMP, dan dua rombel untuk SMA. Proses belajar mengajar dijadwalkan dimulai pada Senin, 14 Juli 2025.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads