Menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo terus mengebut persiapan pembukaan Sekolah Rakyat. Sekolah ini rencananya akan menampung siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo Agus Pramono mengatakan, Sekolah Rakyat akan langsung membuka tiga jenjang pendidikan. Setiap jenjang hanya akan dibuka dengan jumlah rombongan belajar (rombel) terbatas.
"Rekrutmen siswa hampir selesai. Kami sudah memanggil para camat untuk melaporkan wilayah yang belum memenuhi pagu atau ada kendala dalam penjaringan. Yang jelas minggu ini sudah difinalisasi," ujar Agus Pramono, Sabtu (14/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menyebut seluruh kecamatan di Ponorogo dilibatkan dalam penjaringan siswa Sekolah Rakyat. Dari total 6.600 keluarga desil 1 yang tersebar di 21 kecamatan, siswa akan dipilih untuk mengikuti program pendidikan berasrama tersebut.
"Bukan kuota ya, tapi rata-rata ada dari setiap kecamatan. Kalau soal jumlah per kecamatan, itu nanti yang menyeleksi pihak kecamatan. Kami hanya menyodorkan data saja," jelas Agus.
Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat akan dilaksanakan di Gedung Sentra IKM yang terletak di Jalan Trunojoyo. Agus menyebut, pihaknya saat ini juga tengah mempersiapkan perekrutan tenaga pengajar.
"Tahun ajaran baru ini kami butuh sekitar 20 guru. Nanti akan kami seleksi. Tidak menutup kemungkinan juga akan menggandeng guru dari Kemenag. Kami pilih yang bagus-bagus. Yang jelas, tahun ajaran baru sudah siap," pungkasnya.
(auh/irb)