Tragedi di Hari Jumat Saat Duta Hendak Mendaftar SMA

Round-Up

Tragedi di Hari Jumat Saat Duta Hendak Mendaftar SMA

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 05 Jul 2025 08:02 WIB
Pelajar SMP yang tewas dilindas truk saat hendak mendaftar SMA di Gresik.
Pelajar SMP yang tewas dilindas truk saat hendak mendaftar SMA di Gresik. (Foto: Istimewa)
Gresik -

Jumat itu harusnya menjadi hari penuh harapan bagi Luluk Sunarti dan puteranya, Duta Feliciano (15). Remaja warga Perumahan Banjarsari Permai itu hendak mendaftar SMA.

Luluk memboncengkan Duta naik sepeda motor Suzuki Nex berpelat W 4086 GB menyusuri Jalan Raya Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme untuk menuju ke sekolah tempat Duta menggantungkan harapan untuk menimba ilmu selepas SMP.

Mereka melaju dari arah selatan ke utara, melintasi rute yang biasa mereka lewati. Namun sekitar pukul 11.00 WIB, tepat di sebelah selatan Rutan Kelas IIB Cerme, perjalanan mereka berubah menjadi tragedi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban bersama ibunya melaju dari arah selatan. Diduga mereka tergelincir akibat batu kerikil di jalan sehingga terjatuh ke bahu jalan," kata Kapolsek Cerme, Ipti Andik Asworo.

Dalam kondisi terjatuh, sebuah truk tangki muncul dari arah belakang. Tanpa sempat mengerem atau berbelok, kendaraan besar itu melindas tubuh Duta yang saat itu berada di badan jalan.

ADVERTISEMENT

"Korban terjatuh ke badan jalan dan saat itu pula sebuah truk tangki yang datang dari arah belakang langsung menabrak korban. Truk itu tidak berhenti dan langsung melarikan diri ke arah utara," terang Andik.

Duta tewas seketika di tempat kejadian. Tubuh remaja itu terbaring tak bernyawa di jalan, hanya beberapa meter dari tempat ia seharusnya melanjutkan perjalanannya ke masa depan.

Sementara Luluk hanya mengalami luka lecet pada kaki kanan, tapi luka di jiwanya jauh lebih dalam. Truk tersebut tidak hanya menabrak motor yang dikendarai Luluk.

"Pengendara motor di belakang truk tidak dapat menghindar dan akhirnya menabrak bagian belakang truk. Ia mengalami memar di kaki kirinya," tambah Andik, merujuk pada Yusan Dita Kurnia Putri, pengendara Honda Kirana yang turut menjadi korban.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Gresik, Ipda Ahmad Andry Aswoko, mengungkap fakta yang menambah luka dalam peristiwa ini. "Informasi yang kami terima mereka hendak mendaftar ke salah satu SMA," katanya.

Dalam sekejap, harapan dan kebanggaan berubah menjadi duka mendalam. Luluk, yang semula penuh harap melihat putranya melanjutkan pendidikan, kini harus menerima kenyataan pahit anaknya tak akan pernah menginjakkan kaki di sekolah itu.

Setelah menerima laporan dari warga pada pukul 14.22 WIB, Polsek Cerme bergerak cepat ke lokasi kejadian.

"Kami langsung mendatangi lokasi kejadian, mengamankan barang bukti, mencari keterangan saksi, dan berkoordinasi dengan Unit Laka Satlantas Polres Gresik," pungkas Andik.

Dua unit motor yang terlibat dalam kecelakaan telah diamankan. Polisi masih memburu pelaku tabrak lari yang mengemudikan truk tangki. "Kami masih mendalami identitas kendaraan truk yang terlibat. Proses penyelidikan terus berlanjut," imbuh Andry.




(dpe/hil)


Hide Ads