.webp)
Proses pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali terus berlanjut. Hingga Kamis (3/7/2025), sebanyak 33 penumpang telah berhasil ditemukan, terdiri dari 4 orang meninggal dunia dan 29 orang selamat. Korban ditemukan di lokasi yang terpencar di sekitar perairan Gilimanuk.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit menyatakan, korban ditemukan dalam kondisi berbeda di sejumlah titik.
"Sampai dengan saat ini update informasi bahwa yang ditemukan saat ini sudah 33 orang dengan kondisi 4 orang meninggal dunia yang selamat 29 orang," tegas Nanang, Kamis (3/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang menjelaskan, sebagian besar korban selamat berhasil bertahan karena menggunakan sekoci dan jaket pelampung saat insiden terjadi. Titik-titik penemuan korban selamat berada di sekitar perairan Gilimanuk hingga pesisir selatan wilayah tersebut.
"Dari penemuan korban yang selamat mereka ada yang menggunakan sekoci ada yang terdampar di pantai mereka menggunakan live jaket. Titik penemuan hampir semua berada di perairan Gilimanuk dari wilayah sebelah selatan Gilimanuk sampai ke arah Gilimanuk," ungkapnya.
Sementara itu, korban meninggal ditemukan di lokasi yang lebih terpencar. Tiga di antaranya berada berdekatan, sementara satu korban lainnya ditemukan terpisah.
"Sementara yang meninggal masih ada yang berdekatan yang tiga sementara yang satu terpisah dari yang lain," tambah Nanang.
Saat ini, seluruh korban meninggal dunia dan korban selamat yang mengalami luka telah dievakuasi ke RSUD Jembrana untuk penanganan lebih lanjut. "Dan yang meninggal itu saat ini dibawa ke RSUD Jembrana," sebut Nanang.
Operasi pencarian korban masih terus dilakukan. Tim gabungan menerjunkan 15 kapal, termasuk 2 unit KRI dan 1 unit helikopter, guna menyisir perairan di sekitar lokasi tenggelamnya kapal. Pencarian difokuskan di sepanjang perairan Gilimanuk hingga ke wilayah selatan.
(erm/hil)
