.webp)
Kursi Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur resmi berganti. Dalam Musyawarah Daerah (Musda) III yang digelar di Surabaya, Sumarzen Marzuki ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua baru untuk periode 2025-2030, menggantikan Yunianto Wahyudi alias Cak Masteng.
Pergantian pucuk pimpinan ini sekaligus menandai babak baru perjalanan Hanura Jatim, di tengah dinamika politik menuju Pemilu. Ketua Panitia Musda III Hanura Jatim, Muhdor Ali menyebut forum menyepakati secara aklamasi nama Sumarzen Marzuki sebagai Ketua DPD Partai Hanura Jatim periode 2025-2030.
"Pak Sumarzen terpilih secara aklamasi dalam forum Musda," kata Muhdor Ali di Surabaya, Selasa (2/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menetapkan ketua terpilih, lanjut Muhdor, forum Musda juga menetapkan tim formatur yang akan bertugas untuk menyusun kepengurusan selama dua pekan ke depan. Lima orang formatur merupakan representasi dari DPP, DPD dan DPC. Di antaranya, Sumarzen ketua terpilih sebagai representasi perwakilan DPD.
Kemudian Kakung Santosa, Sekretaris DPD Partai Hanura periode sebelumnya yang juga menjadi anggota tim formatur representasi DPD. Sementara dari DPP, ada nama Masteng.
Selain Masteng, DPP juga menugaskan Bambang Irianto dalam tim formatur. Pemilihan Ketua serta tim formatur itu menjadi pamungkas dari rangkaian Musda Partai Hanura Jatim.
"Selanjutnya, sudah menjadi tugas dari tim formatur untuk menyusun kepengurusan DPD Partai Hanura Jatim," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Hanura Jatim 2020-2025 Masteng mengaku sudah pamitan kepada seluruh DPC Hanura kabupaten/kota. Masteng mendapat tugas baru dari DPP Hanura dan ia memilih tidak mencalonkan lagi sebagai Ketua Hanura Jatim.
"Saya sengaja tidak mencalonkan karena ditunjuk sebagai koorwil," Masteng.
Masteng mendapat penugasan baru sebagai koordinator V yang membawahi Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY. Ia mengaku ingin fokus terhadap tugas yang diberikan DPP partai.
"Saya tetap di Hanura dan pasti akan nyaleg lagi tingkat DPR RI di Pemilu 2029," tandas Masteng.
(auh/hil)
