Petugas Damkar Lamongan Evakuasi 5 Burung Hantu yang Kerap Teror Warga

Petugas Damkar Lamongan Evakuasi 5 Burung Hantu yang Kerap Teror Warga

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 02 Jul 2025 13:15 WIB
Damkar Lamongan evakuasi burung hantu yang meresahkan warga
Damkar Lamongan evakuasi burung hantu yang meresahkan warga. (Foto: Istimewa)
Lamongan -

Warga salah satu perumahan di Lamongan dibuat resah dengan kemunculan 5 burung hantu yang bersarang di atas plafon rumah. Pasalnya, burung-burung itu kerap mengeluarkan suara bising setiap malam, hingga disebut-sebut meneror warga yang sedang tidur.

Warga yang merasa diteror oleh kawanan burung hantu itu adalah warga Perum Graha Indah, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung. Tidak hanya seekor, warga dibuat resah dengan kemunculan lima burung hantu yang bersarang di atas plafon rumah.

"Kami melaporkan adanya burung hantu di rumah kepada petugas damkar lantaran merasa terganggu dengan keberadaan teror burung tersebut," kata pemilik rumah, Zulian Dwi Ronaldy kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulian mengaku sangat terganggu dengan suara burung hantu tersebut yang terdengar nyaring dan keras setiap malam. Selain itu, kawanan burung hantu itu juga kerap membuat gaduh, apalagi kalau malam.

"Selain suaranya mengganggu, kadang mereka bikin gaduh di atap plafon rumah. Makanya saya laporkan ke Damkar supaya segera ditangani," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan pun turun tangan setelah menerima laporan dari pemilik rumah. Petugas turun dengan langsung mencari sarang burung yang ternyata bersembunyi di plafon rumah.

"Lima burung hantu tersebut ditemukan bersembunyi di plafon rumah," kata salah satu petugas Damkar Lamongan yang terlibat dalam evakuasi, Fatimah.

Fatimah mengatakan lima burung hantu tersebut ditemukan bersembunyi di plafon rumah. Diduga, kata Fatimah, bagian atap tersebut telah dijadikan sarang oleh burung-burung itu.

"Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Kita gunakan tangga karena lokasinya cukup tinggi. Kondisi kelima burung masih muda, sementara induknya tidak ditemukan, mungkin kabur saat kami datang," terang Fatimah.

Usai ditangkap, kelima burung hantu itu dibawa ke kantor Damkar Lamongan. Nantinya, burung-burung tersebut akan dilepas kembali ke habitat aslinya oleh pihak berwenang.




(auh/hil)


Hide Ads