.webp)
Sebanyak 376 jemaah haji asal Lamongan yang tergabung dalam Kloter 59 tiba dengan selamat di Asrama Haji Surabaya pada Senin 30 Juni 2025 pukul 04.00 WIB. Setibanya di asrama, para jemaah langsung menjalani serangkaian tahapan pemeriksaan sesuai prosedur kepulangan haji.
Kepulangan jemaah haji ini disambut langsung oleh Kepala Kemenag Lamongan Mohammad Muhlisin Mufa. Turut hadir mendampingi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lamongan Abdul Ghofur.
"Setibanya di Asrama Haji Surabaya, para jemaah langsung menjalani sejumlah tahapan pemeriksaan," kata Muhlisin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, prosedur pemeriksaan tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan, pengecekan dokumen perjalanan, hingga pengambilan barang bawaan. Setiap jemaah, kata Muhlisin, juga menerima perlengkapan yang telah disiapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Surabaya, berupa koper besar, tas kabin, dan 5 liter air zamzam.
"Semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur dan membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat di tanah air," ungkap Muhlisin seraya menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kepulangan jemaah haji Kloter 59 dalam keadaan sehat dan selamat.
Sementara, jemaah haji asal Lamongan dari Kloter 59, yang tergabung di KBIHU Darul Mustaghitsin, yang telah kembali ke tanah air disambut dengan penuh syukur dan kebahagiaan oleh keluarga dan kerabat di Pondok Ijo Darul Mustaghitsin, Senin (30/6/2025).
Selama 42 hari di tanah suci, Ketua KBIHU Darul Mustaghitsin Aris Wibawa melaporkan pengalaman jemaah sangat positif. Ia juga mengapresiasi kinerja petugas haji Indonesia yang dinilai luar biasa dalam memberikan pelayanan.
"Tidak ada kekurangan dalam akomodasi dan makanan. Setiap kali ada masalah, petugas langsung sigap menanganinya," katanya.
Selama di Makkah dan Madinah, jemaah mengalami beberapa tantangan, termasuk masalah komunikasi yang sempat mengganggu distribusi makanan. Namun, berkat kerja sama dan komitmen dari semua pihak, masalah tersebut dapat diatasi dengan baik.
"Kami selalu berusaha mendekati jemaah dan memastikan mereka merasa nyaman," tuturnya.
Aris juga menyampaikan pentingnya komunikasi yang efektif antara ketua rombongan dan ketua kloter. Ia bersama beberapa jemaah melakukan update informasi setiap jam untuk memastikan semua berjalan lancar. Tak lupa Aris mengingat momen ketika jemaah mengalami kesulitan mendapatkan makanan, namun berkat doa dan usaha, semua jemaah akhirnya mendapatkan haknya.
"Kami bersyukur bisa kembali dalam keadaan sehat. Ini adalah pengalaman berharga yang akan kami bawa pulang," katanya.
Sebagai informasi, secara bertahap jemaah haji asal Lamongan Kloter 60 dan 61 juga akan tiba di Asrama Haji Surabaya pada hari ini. Sementara Kloter 62 dan 63 dijadwalkan tiba pada Selasa 1 Juli 2025.
(irb/abq)
