Jemaah haji asal Lamongan yang tergabung dalam Kloter 59 Embarkasi Surabaya telah bergeser dari hotel menuju tenda di Arafah untuk menjalankan wukuf. Pergeseran jemaah berjalan lancar dan tertib.
Petugas Haji Daerah dari Provinsi Jatim, Abid Muhtarom mengatakan, jemaah haji asal Lamongan yang tergabung dalam Kloter 59 Embarkasi Surabaya telah bergeser dari hotel ke tenda di Arafah menggunakan sejumlah bus. Prosesnya berjalan lancar dan tertib.
"Sebagai bentuk perhatian terhadap jemaah yang memiliki risiko kesehatan tinggi, Tim Kesehatan Haji Kloter (TKHK) Kloter 59 mengambil inisiatif untuk mengoordinasikan para lansia, pengguna kursi roda, serta jemaah dengan kondisi khusus dalam satu bus khusus," kata Abid Muhtarom dalam rilisnya, Kamis (5/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Abid, langkah ini dimaksudkan agar mereka mendapatkan pemantauan kesehatan secara optimal. Ia menyebut perjalanan dari hotel menuju tenda di Arafah memakan waktu sekitar 50 menit.
"Seluruh jemaah tiba dalam kondisi sehat dan tidak ditemukan kasus medis yang memerlukan penanganan khusus selama perjalanan," ujarnya.
Abid juga menyampaikan bahwa suhu udara di Arafah saat ini mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Untuk itu, jemaah diimbau terus menjaga kesehatan dengan memperbanyak asupan air putih guna mencegah dehidrasi.
"Distribusi transplantasi logistik dan perbekalan jemaah telah selesai dan tersalurkan dengan baik di lokasi Arafah," tambahnya.
Sementara itu, Petugas Haji Daerah Kabupaten Lamongan, Ubaidillah Hamid, turut mengingatkan jemaah agar senantiasa bersabar, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan bertawakal dalam menjalani setiap rangkaian ibadah di Arafah yang penuh makna ini.
"Semoga seluruh jemaah haji diberikan kekuatan dan kelancaran dalam melaksanakan wukuf di Arafah, serta mendapat predikat haji yang mabrur," pungkasnya.
(auh/hil)