Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy (Rommy) menyebut Penasehat Khusus Presiden RI, Dudung Abdurachman masih berpeluang menjadi Ketum PPP. Hal itu disampaikan Rommy meski belakangan Dudung menyatakan tidak ingin menjadi Ketum PPP.
"Dari eksternal ada Pak Dudung ya meskipun Pak Dudung juga menyatakan tidak," kata Rommy disela-sela Rakorwil PPP Jatim di Hotel Vasa Surabaya, Minggu (29/6/2025) malam.
Rommy menyebut Dudung telah bertemu puluhan DPW PPP tingkat provinsi untuk bersilaturahmi dan menggalang dukungan. Tidak hanya DPW provinsi, Rommy juga menyebut Dudung bertemu sejumlah DPC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi kan kenyataannya Pak Dudung selama beberapa waktu yang lalu sudah bersosialisasi bertemu dengan hampir 26 DPW seluruh Indonesia. Sudah bertemu juga dengan beberapa DPC di tiap provinsi," terangnya.
"Sudah mengirimkan kartu Lebaran begitu kepada semua DPC se-Indonesia. Jadi menurut saya cukup intensif waktu itu," tambahnya.
Mantan Ketum PPP ini mengatakan peluang Dudung menjadi 'The Next Ketum PPP' masih terbuka lebar meski Dudung sempat menyampaikan ke awak media bahwa dirinya tidak ingin menjadi Ketum partai berlambang Ka'bah tersebut.
"Tapi memang Pak Dudung mungkin memiliki agenda pribadi yang sudah disampaikan kepada kami, beliau sementara ini cooling down tetapi tidak berarti kemudian tidak akan maju, itu Pak Dudung," tandasnya.
(hil/ihc)