Sebanyak 28 unit kapal saat ini beroperasi untuk melayani penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya. Kapal-kapal tersebut lalu-lalang tanpa henti mengangkut kendaraan yang masih mengantre di sepanjang Jalan Banyuwangi-Situbondo.
Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi pada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Jawa Timur, Bayu Kusumo Nugroho, mengungkapkan bahwa kapal yang beroperasi secara reguler sebanyak 28 unit, sementara 3 kapal lainnya belum aktif beroperasi.
"Kapal 28 reguler terjadwal dan 3 kapal dari jadwal off," terang Bayu, Kamis (26/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kepadatan yang terjadi di jalan raya Banyuwangi-Ketapang, Bayu menduga merupakan imbas dari penutupan pelabuhan pada Rabu (25/6/2025) malam.
"penutupan kemarin sore yang didominasi kendaraan logistik," kata Bayu.
Terpantau, kepadatan kendaraan terjadi mulai Kamis (26/6/2025) pukul 06.00 WIB dengan antrean mencapai 6 jam.
Sarpan (47) Salah seorang sopir angkutan barang dari Jakarta mengaku harus mengantre hingga 6 jam namun belum bisa masuk ke area parkir ASDP Ketapang.
"Dari malam tadi saya kena macet mulai masuk ke jalan Banyuwangi itu dari jam 10 malam baru jam 1 sampai depan pelabuhan gak bisa masuk," terang Sarpan kepada detikJatim, Kamis (26/6/2025).
Menurut Sarpan, kemacetan itu dipicu oleh cuaca buruk sehingga kendaraan harus menunggu untuk dioperasikannya kembali layanan penyeberangan.
"Katanya ditutup karena cuaca buruk, ya mau bagaimana lagi. Ini jam segini belum masuk saya, gak tahu nanti bisa masuk jam berapa," tambah Sarpan.
Ia mengaku mengalami kerugian waktu dan tenaga, untuk menghemat bahan bakar ia sempat memberhentikan mesin kendaraan saat antrean terjadi pada Rabu malam.
"Rugi tenaga dan waktu sih," tegasnya.
Sementara itu, Suryani (37) mengaku sudah menunggu di dalam bus untuk antre menyeberang sejak pukul 03.00 pagi. Bersama rombongannya dari Ngawi, ia berencana berlibur ke Pulau Dewata, Bali.
"Bawa anak kecil ini nunggu dari jam 3 pagi belum masuk kapal," jelas Suryani.
Layanan penyebrangan di Pelabuhan telah beroperasi, namun antrean kendaraan masih mengular di sekitar jalan Banyuwangi-Situbondo dan kantung parkir ASDP Ketapang juga dipenuhi oleh kendaraan mulai truk, bus dan mobil pribadi yang akan masuk kapal.
(auh/abq)