.webp)
Antrean kendaraan panjang terjadi di Bulusan hingga Terminal Kapuran Banyuwangi karena imbas cuaca buruk di Pelabuhan Ketapang. Akibatnya kendaraan truk dan bus memakan nyaris seluruh badan jalan.
Dampak dari tumpukan kendaraan ini pun mengakibatkan kemacetan. Pengguna kendaraaan warga setempat pun mengeluhkan kondisi tersebut karena nyaris seluruh badan jalan tertutup oleh kendaraan besar.
"Dihabisin semua jalannya, sampai ambulans gak bisa lewat. Bukan cuma saya ini, banyak pengguna jalan lainnya juga mengeluh," kata Hardy Diar (35, warga setempat, Kamis (26/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena adanya ambulans tersebut, ia dan temannya bahkan sempat turun dari kendaraan untuk memberi jalan ambulans agar bisa melintas.
"Tadi saya bantu itu masuk jalan, karena truk dan bus masuk badan lawan arus mobil pribadi juga ikutan jadi penuh ini," ujar Hardy.
Menurut Hardy, Ambulans tersebut sudah mulai kesulitan mendapatkan jalan saat melintasi depan pelabuhan ASDP Ketapang dan seterusnya hingga setelah perusahaan pengalengan ikan.
"Dari mulai pelabuhan itu sampai pengalengan ikan susah lewat, gimana mau minggir soalnya sudah terlanjur makan badan jalan semua kendaraannya," terang Hardy.
Sejumlah petugas tampak berupaya mengatur arus lalu lintas, namun kepadatan yang sudah terjadi sejak dini hari dan terus mengular membuat kondisi lalu lintas sulit dikendalikan.
Sebelumnya, antrean kendaraan besar menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mengular hingga hampir 5 kilometer akibat penutupan sementara layanan penyeberangan karena cuaca buruk.
Penutupan terjadi selama hampir dua jam pada Rabu (25/6/2025) pukul 18.40 WIB, dan baru kembali dibuka sekitar pukul 20.50 WIB. Meski demikian, dampak antrean masih terlihat pada Kamis (26/6/2025) pukul 07.00 WIB.
(aul/abq)
