Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1447 Hijriah yang jatuh pada Jumat malam 27 Juni 2025, merupakan momen istimewa yang penuh makna bagi muslim di seluruh dunia. Tidak hanya menjadi penanda pergantian tahun dalam kalender Hijriah, malam ini juga sarat nilai spiritual yang dapat dimanfaatkan untuk introspeksi diri dan memperbanyak ibadah.
Dalam tradisi Islam, momen pergantian tahun tidak dirayakan dengan pesta dan hura-hura, melainkan dengan merenung, memperbaiki diri, serta memohon ampunan atas segala kesalahan yang telah diperbuat selama setahun terakhir. Malam 1 Muharram menjadi saat yang tepat untuk memperbarui niat, memperkuat iman, dan menyiapkan hati menyambut tahun baru dengan penuh kebaikan.
Amalan Malam Tahun Baru
Ada berbagai amalan malam Tahun Baru Islam yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam. Amalan-amalan ini bukan sekadar rutinitas ibadah, namun juga merupakan bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT agar hidup senantiasa diberkahi sepanjang tahun yang akan datang. Berikut ini adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan saat malam 1 Muharram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
Salah satu amalan utama yang dianjurkan di malam Tahun Baru Islam adalah membaca doa akhir tahun sebelum magrib dan doa awal tahun setelah masuk waktu magrib. Doa akhir tahun dibaca untuk memohon ampun atas dosa dan kesalahan yang dilakukan selama tahun sebelumnya, sedangkan doa awal tahun dibaca sebagai harapan dan permohonan perlindungan dari segala keburukan di tahun yang baru.
Meski tidak ada dalil yang secara eksplisit mewajibkan amalan ini, para ulama sepakat bahwa memperbanyak doa dalam waktu-waktu mustajab sangat dianjurkan. Membaca doa ini bisa menjadi sarana untuk menyucikan niat dan menyambut tahun baru dengan tekad yang lebih baik.
2. Memperbanyak Zikir dan Membaca Al-Qur'an
Malam 1 Muharram juga sangat baik diisi dengan zikir dan membaca Al-Qur'an. Dengan memperbanyak lafaz seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaha illallah, dan Allahu Akbar, kita bisa menenangkan hati dan meningkatkan kedekatan kepada Allah SWT. Membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an di malam pergantian tahun juga menjadi ladang pahala yang besar.
Amalan ini bisa dilakukan secara pribadi di rumah, bersama keluarga, atau dalam majelis taklim. Momen ini menjadi pengingat untuk terus menjaga hubungan spiritual dengan Allah SWT serta membiasakan diri berinteraksi dengan Al-Qur'an secara rutin.
Baca juga: 11 Amalan Sunah di Bulan Muharram |
3. Memperbanyak Istigfar dan Memohon Ampunan
Tahun baru Hijriah adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak istigfar dan memohon ampunan atas dosa-dosa masa lalu. Mengucapkan Astaghfirullahal adzim dengan penuh penghayatan dapat membuka pintu taubat dan mendatangkan rahmat Allah SWT.
Dengan memperbanyak istigfar, kita menunjukkan kerendahan hati dan kesadaran akan keterbatasan sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan. Inilah saatnya untuk memperbarui tekad menjadi pribadi yang lebih baik dan berusaha meninggalkan kebiasaan buruk yang telah dilakukan di tahun sebelumnya.
4. Menjaga Salat Fardu dan Menambah Salat Sunah
Amalan utama dalam Islam adalah menjaga salat fardu, terutama pada malam-malam istimewa seperti 1 Muharram. Selain itu, sangat dianjurkan juga untuk memperbanyak salat sunah, seperti:
- Salat sunah Qobliyah dan Ba'diyah
- Salat Tahajud
- Salat Duha
- Salat Hajat
- Salat Witir
- Salat Taubat
Salat -salat ini dapat menjadi sarana kita memohon petunjuk, keberkahan, serta pengampunan dari Allah SWT. Menjaga konsistensi dalam menunaikan salat sunah juga menjadi bukti kesungguhan kita dalam memperbaiki diri dan memperkuat iman.
5. Menjalin dan Mempererat Silaturahmi
Malam Tahun Baru Islam juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi. Berkumpul bersama keluarga, mengunjungi orang tua, atau meminta maaf kepada kerabat adalah tindakan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam sebuah hadits disebutkan:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaknya ia menyambung silaturahminya.
(HR. Bukhari no. 5985 dan Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman no. 7571)
Silaturahmi tidak harus selalu dilakukan secara langsung. Di era digital seperti sekarang, mengirim pesan singkat, panggilan video, atau sekadar ucapan selamat Tahun Baru Islam melalui media sosial pun sudah cukup untuk mempererat hubungan.
6. Muhasabah Diri dan Menyusun Resolusi Islami
Amalan lain yang tak kalah penting adalah melakukan muhasabah diri, merenungi apa saja yang telah dilakukan selama satu tahun ke belakang. Apakah waktu kita diisi dengan kebaikan, atau justru banyak disia-siakan? Muhasabah ini penting agar kita lebih sadar dan hati-hati dalam menjalani hari-hari ke depan.
Setelah muhasabah, cobalah menyusun resolusi Islami untuk tahun yang akan datang. Misalnya, ingin lebih rajin salat berjemaah di masjid, memperbanyak sedekah, lebih sabar dalam menghadapi ujian, atau ingin menyelesaikan bacaan Al-Qur'an 30 juz dalam satu tahun.
(ihc/irb)