.webp)
Sebuah video pernyataan penceramah karismatik Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun yang menyebut Iran akan perang dengan Israel viral di media sosial. Ramalan Cak Nun 13 tahun silam itu ternyata benar-benar terjadi dan mendapat sorotan.
Israel diketahui menyerang Iran pada 13 Juni 2025. Kedua negara tersebut kemudian saling menghujani ribuan rudal. Belakangan, Amerika Serikat juga ikut-ikutan dan memborbardir 3 lokasi fasilitas nuklir milik Iran. Namun Iran tak pernah mundur dan tetap menghujani Israel dengan Rudal bahkan menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar.
Perang Iran vs Israel dan AS sendiri saat ini tengah memasuki gencatan senjata. Sebab serangan rudal kedua negara cukup membuat banyak kerusakan dan korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menyerang Iran, Israel juga diketahui telah memborbardir Gaza, Palestina. Ribuan warga sipil Palestina baik dewasa dan anak-anak tewas dalam serangan Israel itu. Namun tak ada yang mampu menghentikan aksi keji Israel itu. Belakangan pernyataan Cak Nun itu itu disampaikan pada tahun 2012 atau 13 tahun silam.
"Suatu hari Iran akan diserang oleh Israel dan Amerika dan nanti Arab Saudi bisa dipastikan akan membela Israel. Pertanyaannya untuk Indonesia, Indonesia membela mana?," demikian kata Cak Nun dalam video yang dilihat detikJatim, Rabu (25/6/2025).
"Saya mengatakan mohon maaf kalau saya salah Israel itu juga melakukan provokasi-provokasi yang luar biasa di Arab Saudi dengan meningkatkan faham-faham yang kemudian menguasai Masjid Nabawi membuat Masjidil Haram. Yang tujuannya sederhana, yaitu memutus hubungan batin antara umat Islam dengan hatinya Rasulullah SAW," lanjutnya.
Suko Widodo, salah satu sahabat Cak Nun mengaku telah melihat video yang viral tersebut. Ia menyebut memang benar Cak Nun pernah menyampaikan prediksinya itu.
Menurut Suko, prediksi Cak Nun bukan mistis, namun pria asal Jombang, Jawa Timur itu memang punya pengetahuan luas soal geopolitik. Itu kenapa Cak Nun bisa memprediksi yang akan terjadi ke depannya.
Pernyataan Cak Nun soal Iran itu diketahui saat ceramah di Masjid Raya Klaten, Jawa Tengah pada 2012 silam. Suko sendiri kerap mendampingi Cak Nun saat ceramah di Surabaya atau di Jawa Timur sejak tahun 2009.
"Iya, (prediksi berdasarkan pengetahuan) geopolitik. Geopolitik dan ya, apa ya, informasi intelijen dari jaringan Cak Nun kan juga internasional. Itu bukan irasional, sangat rasional perhitungan-perhitungan Cak Nun itu," kata Suko kepada detikJatim, Rabu (25/6/2025).
Menurut Suko, saat mendengar pernyataan Cak Nun, dirinya sempat berpikir kebenaran yang disampaikan. Namun setelah melihat sendiri Israel menyerang Iran, ia pun baru memahami bahwa pernyataan Cak Nun memang ilmiah.
"Ya berpikir, pastilah berpikir. Pasti akan bertanya-tanya. Karena kan, bagi saya sebagai ilmuwan sosial, harus ada buktinya," tandas Dosen Universitas Airlangga (Unair) itu.
(dpe/abq)
