Cak Nun dan Kiai Kanjeng Sinau Bareng di Lapas Porong

Cak Nun dan Kiai Kanjeng Sinau Bareng di Lapas Porong

Tim DetikJatim - detikJatim
Senin, 22 Agu 2022 20:16 WIB
Cak Nun sinau bareng di Lapas Porong
Foto: Cak Nun Sinau Bareng di Lapas Porong (Dok Kemenkumham Jatim)
Sidoarjo -

Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun menyapa para napi atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Surabaya di Porong Sidoarjo. Kegiatan yang bertajuk Sinau Bareng Cak Nun tersebut disambut antusias WBP yang telah hadir sejak pagi.

Cak Nun hadir bersama Gamelan Kiai Kanjeng. Turut mendampingi Kalapas Surabaya Jalu Yuswa Panjang beserta jajaran. Dalam sambutanya, Jalu menyebut kehadiran Cak merupakan momen untuk memperbaiki diri.

"Ini merupakan kesempatan kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan kita," ujar Jalu dalam keterangannya, Senin (22/08/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Nun menyampaikan bahwa berada di dalam lapas bukanlah sesuatu yang buruk. Dia menggambarkan, bila kita telah berbuat salah dan menjalani hukuman, itu artinya kita berani membayar utang sehingga dapat melunasinya.

Begitu pun bila jika tidak merasa salah. Tapi harus menjalani masa hukuman di penjara, Cak Nun menyebut akan mendapat surga dengan derajat yang tinggi.

ADVERTISEMENT

"Sehingga surga yang kau terima kelak akan semakin tinggi derajatnya," tutur pria asal Jombang itu.

Cak Nun lantas mengistilahkan bahwa hidup seperti bermain bola. Di mana gawang yang sudah kebobolan di tengah-tengah permainan, jangan membuat berputus asa.

Cak Nun sinau bareng di Lapas PorongCak Nun sinau bareng di Lapas Porong Foto: (Dok Kemenkumham Jatim)

"Masih ada sisa waktu untuk mengejar ketertinggalan sebelum peluit tanda berakhirnya permainan ditiup oleh wasit," urainya.

Dia juga mengajak WBK untuk selalu bersyukur dan menjadi orang yang bahagia. Sebab dengan begitu hidayah akan gampang masuk ke dalam hati.

"Kalau hatimu senang perasaanmu bahagia hidayah Allah akan masuk dan pikiranmu menjadi cerdas," jelas Cak Nun.

Cak Nun juga berpesan bahwa kita semua harus menjadi orang yang saleh. Ia kemudian menyebut orang saleh punya kecenderungan selalu memperbaiki diri.

"Orang saleh itu punya kecenderungan memperbaiki keadaan. Pokoke opo sing perlu didandani yo didandani (pokoknya apa yang perlu diperbaiki ya diperbaiki)," tandas Cak Nun.

Menutup kegiatan, seluruh peserta baik WBP maupun petugas diajak bergoyang dan bernyanyi bersama oleh Kiai Kanjeng. Lagu daerah yang berasal dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, NTT hingga Papua di aransemen begitu rupa dengan rangkaian nada yang harmonis.

Menutup lagu yang berdurasi hampir 15 menit tersebut Cak Nun menyanyikan lagu milik John Lennon yang berjudul Imagine yang diikuti oleh seluruh hadirin.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads