Jatim Sepekan: Dahlan Iskan Gugat Jawa Pos-Mahasiswa di Blitar Ditangkap

Jatim Sepekan: Dahlan Iskan Gugat Jawa Pos-Mahasiswa di Blitar Ditangkap

Amir Baihaqi - detikJatim
Minggu, 22 Jun 2025 19:00 WIB
Kunjungan Wapres Gibran di Blitar diwarnai protes mahasiswa
Kunjungan Wapres Gibran di Blitar diwarnai protes mahasiswa (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Empat berita detikJatim mendapat perhatian pembaca selama sepekan terakhir. Empat berita itu pertama, Dahlan Iskan mengguggat media yang dibesarkannya, Jawa Pos di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Lalu istri di Surabaya viral jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya selama 20 tahun. Kemudian Pria di Mojokerto jadi korban penipuan hingga kehilangan sertifikat tanahnya raib.

Dan terakhir, dua mahasiswa ditangkap aparat karena hendak membentangkan poster kritikan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat kunjungan kerja di Blitar. Berikut keempat berita yang dirangkum detikJatim:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Dahlan Iskan Gugat Jawa Pos

Dahlan Iskan menggugat JawaPos, perusahaan media yang pernah dia besarkan, di Pengadilan Negeri Surabaya. Ia diketahui mengajukan pendaftaran gugatan perdata itu pada Selasa (10/6).

"Klasifikasi Perkara Perbuatan Melawan Hukum, Nomor Perkara 621/Pdt.G/2025/PN Sby," demikian gugatan Dahlan sesuai yang terdaftar dalam situs resmi PN Surabaya.

ADVERTISEMENT

Humas PN Surabaya Pujiono membenarkan gugatan Dahlan ini. Dia mengatakan tahapan saat ini baru penetapan hari sidang yang dilakukan PN Surabaya.

"Baru penetapan hari sidang," kata Pujiono saat dikonfirmasi detikJatim.

Berita selengkapnya klik di sini.

2. Istri di Surabaya Jadi Korban KDRT Suami Selama 20 Tahun

Seorang pria di Surabaya NH (49) tega melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya IN (49). Kasus itu pun menjadi viral usai sang anak mengunggah sebuah video di media sosial pada Senin (16/6).

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria menyeret dan memukul wanita yang diduga istrinya dengan kayu. Penganiayaan ini dilakukan di depan sang anak. Sementara anak lainnya, merekam video tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto menyebut bahwa pelaku kini telah diamankan. "(Pelaku) sudah ditangkap dan sudah diperiksa," ujar Edy saat dikonfirmasi detikJatim.

Sedangkan untuk motifnya, lanjut Edy, penganiayaan itu dipicu gegara sang istri minta uang belanja sehari-hari. Bukan dikasih, korban malah dianiaya.

"Korban minta uang belanja Rp100 ribu kepada suaminya karena uang belanja yang diberi suaminya dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujar Edy.

Berita selengkapnya klik di sini.

3. Pria Mojokerto Tertipu Kenalannya Tanah Senilai Rp 1,5 M Raib

Niat tulus Sujoko untuk menolong kenalannya yang membutuhkan modal usaha malah berujung malapetaka. Warga Dusun/Desa Gumeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto itu justru kehilangan hak atas tanah miliknya senilai Rp 1,5 miliar.

Dua pelaku yang kini telah diamankan polisi adalah Supardi, warga Desa Bandarasri, Ngoro, dan Irsad, warga Dusun Ketanen, Desa Kemasantani, Gondang. Modusnya, mereka berpura-pura meminjam uang kepada Sujoko dengan alasan untuk modal menjalankan proyek.

Karena tidak mempunyai uang, Sujoko yang polos pun meminjamkan 3 sertifikat lahannya di Dusun Blogong, Desa Gumeng, Gondang, Mojokerto kepada Irsad dan Supardi. Ternyata 3 bidang lahan kebun milik korban dijual kepada orang lain senilai Rp 1,5 miliar.

"Tersangka S (Supardi) mengklaim 3 SHM itu miliknya, lalu dijual kepada orang Surabaya senilai Rp 1,5 miliar," terang Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra Pratama kepada wartawan, Rabu (18/6/2025).

Berita selengkapnya klik di sini.

4. Mahasiswa Ditangkap Saat Gibran Kunjungan ke Blitar

Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diwarnai aksi protes mahasiswa dengan membentangkan poster kritikan. Aksi petugas yang mengamankan mahasiswa sempajt terekam video dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak dua orang diduga mahasiswa diringkus pertugas yang diduga Paspampres di Rumah Makan Bu Mamik Kota Blitar.

Rumah makan tersebut menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi Gibran untuk makan siang. Saat rombongan Gibran hendak memasuki halaman rumah makan tersebut, mahasiswa yang hendak membentangkan poster langsung diamankan.

Adapun tulisan dalam poster tersebut yakni "Dinasti Tiada Henti", "Omon - omon 19 Juta Lapangan Kerja", "Semangat terus bikin bualan Mas Wapres Gibran", "Siapa percaya pengangkang konstitusi?!".

Berita selengkapnya klik di sini.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads