- Kandungan Nutrisi dalam Ceker Ayam
- Manfaat Ceker Ayam bagi Kesehatan 1. Menjaga Kesehatan Tulang 2. Mengurangi Risiko Serangan Jantung 3. Menjaga Kesehatan Kulit 4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh 5. Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi 6. Mengurangi Nyeri Sendi 7. Menjaga Keseimbangan Gula Darah
- Cara Aman Mengolah Ceker Ayam 1. Rebus Dua Kali untuk Hilangkan Bau dan Lemak 2. Rebus Langsung dengan Bumbu hingga Meresap
Siapa sangka bagian tubuh ayam yang kerap dianggap kurang menarik justru menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan? Ya, ceker ayam, yang biasanya disukai sebagai camilan pedas atau kuah gurih, ternyata menyimpan banyak nutrisi penting yang baik untuk tubuh.
Ceker ayam tak hanya lezat diolah dalam berbagai resep, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang berlimpah, terutama kolagen, yang sangat bermanfaat bagi kulit, sendi, tulang, dan bahkan kesehatan jantung. Namun, agar manfaatnya optimal, cara pengolahan ceker juga harus dilakukan dengan tepat.
detikJatim mengulas beragam manfaat ceker ayam dan cara aman mengonsumsinya, agar dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehatmu detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tips Menyimpan Protein agar Awet di Kulkas |
Kandungan Nutrisi dalam Ceker Ayam
Dalam 100 gram ceker ayam, terdapat sejumlah nutrisi penting yang bisa membantu mencukupi kebutuhan gizi harian Anda. Berikut adalah kandungan nutrisinya.
- 19 gram protein
- 0,2 gram karbohidrat
- 88 mg kalsium
- 83 mg fosfor
- 1 mg zat besi
Sekitar 70% dari kandungan proteinnya adalah kolagen, yakni protein struktural yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, sendi, dan jaringan tubuh lainnya. Ceker ayam juga mengandung magnesium, vitamin E, gelatin, serta sejumlah mineral lain seperti zinc dan tembaga.
Manfaat Ceker Ayam bagi Kesehatan
Berikut adalah beragam manfaat ceker ayam yang sudah terbukti secara ilmiah maupun empiris dan sangat baik untuk mendukung pola hidup sehat.
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan kolagen, kalsium, dan protein pada ceker ayam sangat bermanfaat dalam menjaga kekuatan dan kepadatan tulang. Rutin mengonsumsi ceker ayam dapat membantu mencegah osteoporosis dan kerapuhan tulang seiring bertambahnya usia.
2. Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Kandungan vitamin B6 pada ceker ayam membantu menurunkan kadar homosistein, yaitu senyawa dalam darah yang jika terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan mineral dalam ceker juga membantu memperlancar sirkulasi darah.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Tingginya kadar kolagen dalam ceker ayam menjadikannya sumber alami untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Kolagen membantu regenerasi sel kulit dan menghambat penuaan dini, menjadikan kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Ceker ayam mengandung gelatin, vitamin C, kolagen, dan sejumlah mineral penting yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi ceker ayam secara rutin bisa membantu tubuh lebih kuat dalam melawan infeksi dan penyakit.
5. Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi
Kandungan fosfor, kalsium, dan kolagen pada ceker ayam sangat baik untuk mendukung kesehatan gigi, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Selain itu, gelatin dan asam amino membantu memperkuat jaringan gusi.
6. Mengurangi Nyeri Sendi
Kolagen dan gelatin dalam ceker ayam juga berfungsi sebagai pelumas alami bagi sendi. Konsumsi rutin dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan peradangan, terutama bagi penderita artritis atau orang lanjut usia.
7. Menjaga Keseimbangan Gula Darah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein dalam ceker ayam mampu merangsang pelepasan hormon glukagon, yang berfungsi menyeimbangkan kadar gula darah. Hal ini menjadikan ceker ayam sebagai pilihan makanan yang baik bagi penderita pra-diabetes atau diabetes.
Cara Aman Mengolah Ceker Ayam
Meskipun kaya manfaat, pengolahan ceker ayam tidak bisa dilakukan sembarangan. Kebersihan dan cara memasak sangat menentukan apakah nutrisi di dalamnya bisa diserap dengan baik oleh tubuh. Berikut adalah dua metode pengolahan yang direkomendasikan.
1. Rebus Dua Kali untuk Hilangkan Bau dan Lemak
- Bersihkan ceker ayam hingga benar-benar bersih, buang kuku dan kulit kasar.
- Rebus pertama kali dengan jahe, serai, dan garam selama 20 menit untuk menghilangkan bau amis dan kotoran.
- Setelah itu, ganti air rebusan, lalu rebus kembali selama 15 menit hingga teksturnya empuk dan air menyusut.
- Ceker ayam siap diolah menjadi sup, semur, atau hidangan lainnya.
2. Rebus Langsung dengan Bumbu hingga Meresap
- Rebus ceker ayam yang telah dibersihkan selama 30 menit.
- Tumis bumbu halus sesuai selera, seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah.
- Masukkan ceker ke dalam bumbu tumisan bersama air rebusan.
- Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap. Sajikan hangat.
- Pastikan tidak memasak ceker dengan terlalu banyak minyak, garam, atau penyedap rasa agar tetap sehat dan tidak menimbulkan efek samping seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol.
Itu dia detikers ragam manfaat ceker ayam bagi kesehetan.
(ihc/irb)