.webp)
Gunung Raung mengalami erupsi sejak 2 pekan terakhir dengan ketinggian kolom abu bervariasi. Pada Jumat (20/6/2025) dini hari, terpantau kilatan sinar yang diduga berasal dari aktivitas kawah.
Sebagaimana dilaporkan oleh petugas pos pantai Gunung Raung pada Jumat (20/6/2025) pukul 00.00 WIB, Gunung Raung terlihat jelas dengan asap kawah berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 1.000 hingga 2.000 meter di atas puncak kawah.
Terjadi enam kali letusan dengan tidak disertai semburan material namun terpantau sinar api muncul dari titik kawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gunung Raung 19 Kali Erupsi dalam Sepekan |
"Mulai tadi malam terpantau dari Pos teramati dari CCTV itu ada sinar api. Kami belum bisa mengkonfirmasi itu apa jadi masih perlu konfirmasi ke kawah atau melalui citra satelit," terang ketua pos pengamatan gunung api raung Agung Tri Subekti, Jumat (20/6/2025).
Meski terjadi sejumlah letusan dengan disertai getaran halus, hingga saat ini level Gunung Raung masih berstatus Waspada atau Level II.
"Raung saat ini masih di level Waspada dan terjadi erupsi menerus, pagi ini juga masih terpantau erupsi namun tertutup awan dan ada beberapa gempa letusan," kata Agung.
Akibat aktivitas Gunung Raung yang terus menerus mengalami erupsi, sejumlah wilayah Banyuwangi dan Jember terkena sebaran abu vulkanik.
"Dan dampaknya ada hujan abu di beberapa wilayah Banyuwangi dan Jember," jelas Agung lebih lanjut.
Meski demikian, ia mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada. Terutama bagi pendaki diharapkan untuk taat pada aturan penutupan dengan tidak mendaki Gunung Raung terlebih dahulu.
(erm/hil)
