Gunung Raung 19 Kali Erupsi dalam Sepekan

Gunung Raung 19 Kali Erupsi dalam Sepekan

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 20 Jun 2025 09:17 WIB
Erupsi Gunung Raung pada 13 Juni 2025
Gunung Raung erupsi pada 13 Juni 2025/Foto: Istimewa
Surabaya -

Gunung Raung tercatat mengalami 19 kali erupsi dalam sepekan ini. Data ini terhitung mulai Jumat (13/6/2025) hingga Jumat (20/6/2025).

Hari ini, gunung yang berada di Kabupaten Jember, Bondowoso dan Banyuwangi ini mengalami dua kali erupsi, yakni pada pukul 01.38 WIB dan 02.24 WIB.

Sementara itu, erupsi cukup besar sempat terjadi pada Kamis (19/6/2025). Dalam laporan Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada 19 Juni 2025 pukul 04.43 WIB, terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai Β±2.000 meter di atas puncak atau sekitar 5.332 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke tenggara dan selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Badan Geologi, Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc., dalam keterangannya menyatakan bahwa Gunung Raung saat ini masih berada pada Status Level II (Waspada) sejak 19 Desember 2023.

"Meski terjadi erupsi menerus sejak 5 Juni lalu, distribusi material erupsi masih didominasi abu vulkanik yang sebagian besar terdeposit di sekitar kawah, sehingga tidak menimbulkan perubahan ancaman bahaya yang signifikan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Wafid juga menyebutkan, aktivitas kegempaan dalam beberapa hari terakhir menunjukkan pola fluktuatif.

"Selama periode 16-18 Juni 2025, tercatat 5 kali gempa letusan, 11 gempa hembusan, 1 gempa low frequency, 11 gempa tektonik jauh, serta tremor menerus dengan amplitudo 0,5-4 mm. Meski di akhir periode pengamatan ada sedikit peningkatan, belum terindikasi adanya suplai magma baru dalam jumlah besar dari bawah permukaan," tambahnya.

Untuk itu, Badan Geologi tetap merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari kawah/puncak Gunung Raung. Warga juga diminta tidak mudah terpengaruh informasi tidak resmi terkait aktivitas gunung api ini.

"Kami terus melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi dengan BNPB, BMKG, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya. Informasi resmi dapat diakses melalui aplikasi MAGMA Indonesia atau situs PVMBG dan Badan Geologi," tegas Wafid.

Informasi lebih lanjut dan pemantauan bisa dilakukan melalui Pos Pengamatan Gunung Api Raung di Kampung Mangaran, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.

"Masyarakat kami harapkan tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan petugas di lapangan," pungkasnya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads