Ancam Duduki Kantor Gubernur Jatim, Sejumlah Sopir Truk Diajak Audiensi

Ancam Duduki Kantor Gubernur Jatim, Sejumlah Sopir Truk Diajak Audiensi

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 19 Jun 2025 17:36 WIB
Demo Truk ODOL Blokade Kantor Gubernur Jatim
Demo Truk ODOL blokade Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Ratusan sopir truk dengan membawa puluhan truk memblokade Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Kota Surabaya. Mereka melakukan demo terkait aturan over dimension over loading (ODOL) dan mengancam akan menginap di Kantor Gubernur Jatim.

Pantauan detikJatim di lokasi, ratusan sopir truk masih menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Jatim sejak pukul 15.45 WIB.

Sekitar pukul 16.45 WIB, belasan perwakilan dari sopir truk diterima oleh Kadishub Jatim Nyono untuk melakuakn audiensi di Kantor Gubernur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) Angga Firdiansyah mengatakan pihaknya ingin agar tidak ada diskriminasi terhadap sopir truk terkait ODOL.

"Tuntutan kami untuk menghentikan operasi ODOL. Karena sebenarnya Indonesia belum mampu untuk menerapkan ODOL. Harusnya pemerintah memberikan regulasi dulu, memberikan kebijakan berupa regulasi minimal untuk angkutan logistik berupa tarif," kata Angga di Kantor Gubernur Jatim.

ADVERTISEMENT

"Karena teman-teman muat ODOL tersebut mereka karena kebutuhan. Maunya teman-teman tetap muat yang ringan tapi ongkosnya bisa maksimal. Tapi kenyataan di lapangan, teman-teman tidak bisa seperti itu," imbuhnya.

"Sejauh ini tarifnya di lapangan tidak bisa ditentukan karena tarif kesepakatan antara driver dan pemilik barang. Tidak ada regulasi khusus yang mengatur tarif tersebut. Nah, untuk teman-teman yang muat ODOL itu memenuhi kebutuhan industri dan kebutuhan pasar," tambahnya.

Angga menambahkan jika sopir truk tidak ditemui pejabat Pemprov Jatim, maka sopir truk mengancam akan menginap di Kantor Gubernur Jatim.

"Kami akan nginep di sini, akan berteduh di sini. Kami bukan memboklade, sebenarnya kita tetap mengamankan jalur tapi kita akan menginap di sini," tandasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads