Ancaman Forum Solidaritas Madura di Surabaya gegara Penertiban Parkir

Round Up

Ancaman Forum Solidaritas Madura di Surabaya gegara Penertiban Parkir

Amir Baihaqi - detikJatim
Sabtu, 14 Jun 2025 08:00 WIB
Forum Solidaritas Madura Indonesia bakal demo besar-besaran buntut penertiban parkir liar di Surabaya
Forum Solidaritas Madura Indonesia bakal demo besar-besaran buntut penertiban parkir liar di Surabaya (Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar)
Surabaya -

Forum Solidaritas Madura Indonesia (FSMI) bakal turun demo besar-besaran protes penertiban juru parkir (jukir) liar yang dilakukan Pemkot Surabaya. Mereka bahkan mengancamakan melumpuhkan jalan Kota Pahlawan.

Koordinator aksi FSMI Surabaya, Baihaqi menilai penertiban jukir liar di Kota Surabaya cukup membuat gaduh. Terutama di media sosial. Untuk itu, pihaknya memberikan sikap protes terhadap Pemkot Surabaya.

"Dengan ini memberikan pernyataan sikap kepada Pemerintah Kota Surabaya terkait kegaduhan di tengah-tengah masyarakat Surabaya," kata Baihaki dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang di mana, permasalahan ini sangat membuat gaduh Kota Surabaya dengan statement-statement, dengan viralnya TikTok-TikTok atau viralnya video-video yang beredar," imbunya.

Menyikapi penertiban itu pula, lanjut Baihaqi, pihaknya akan menggelar demo besar-besaran selama 5 hari. Demo akan dimulai Senin, 16 Juni hingga Jumat, 20 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

Ada sejumlah lokasi yang akan menjadi titik aksi. Salah satunya rumah dinas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dalam demonyaini mereka akan membawa 5 tuntutan.

"Jadi kami dari Forum Solidaritas Madura Indonesia akan menggelar aksi demo besar-besaran, sebagai bentuk protes nyata terhadap pemerintah Kota Surabaya," terangnya.

"Maka dengan ini kami pastikan Senin tanggal 16 sampai Jumat tanggal 20 Juni 2025 kami dari Forum Solidaritas Madura Indonesia akan melumpuhkan Kota Surabaya, camkan itu," tandas Baihaqi.

Berikut 5 poin tuntutan yang dibawa FSMI saat demo:

1. Meminta wali kota Surabaya Stop mencederai hati seluruh masyarakat Madura
2. Stop bikin kegaduhan di Kota Surabaya
3. Stop membangun pencitraan dan lebih baik Membangun Kota Surabaya dari segi Pendidikan dan Insfratruktur Kota Surabaya
4. Stop jadi tiktoker dan selebgram.
5. Stop merasa diri sebagai Raja di Kota Surabaya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads