.webp)
Kereta kelinci atau odong-odong mengangkut 42 orang mengalami kecelakaan tunggal di Desa/Kecamatan Gumukmas, Jember. Akibat dari peristiwa tersebut, sembilan penumpang dilaporkan terluka.
Kasat Lantas Polres Jember AKP Bernadus Bagas Simamarta mengatakan, kecelakaan terjadi pada pukul 08.00 WIB. Awalnya, kereta kelinci tersebut hendak melintas di wilayah Kecamatan Gumukmas menuju ke Desa Jombang mengantarkan penumpang dari Desa Kasian.
"Kereta kelinci itu mau mengantarkan penumpang dari Desa Kasian mengangkut sebanyak 42 penumpang dari TK Dewi Masyitoh dalam kegiatan sekolah latihan manasik haji," katanya, Selasa (10/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya kata dia, saat tiba di simpang 3 Jalan Mayangan Dusun Kebonan Desa Gumukmas, tiba-tiba kendaraan roda dua yang tidak diketahui indentitasnya menyeberang dari arah selatan ke arah timur. Jarak yang terlalu dekat membuat sopir harus menghindar.
Saat hendak menghindar, kereta kelinci itu terguling dan bagian rangkaian kedua dari kereta kelinci mengenai dua kendaraan sepeda motor.
"Karena jarak yang terlalu dekat, odong-odong tersebut membanting setir ke kiri dan mengakibatkan rangkaian ke dua terguling," ujarnya.
"Kereta kelinci itu kemudian mengenai 2 kendaraan sepeda motor Suzuki Shogun R tanpa nopol dan Yamaha Vega nopol DK 3448 EM," paparnya.
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Jember segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, interogasi saksi, dan mengamankan barang bukti terkait kecelakaan tersebut.
Faktor penyebab utama kecelakaan, berdasarkan penyelidikan sementara, adalah kelalaian pengemudi kendaraan roda dua yang tidak diketahui identitasnya menyeberang dari arah selatan ke arah timur dengan jarak yang terlalu dekat dengan kereta kelinci.
"Karena kurang hati-hatinya pengendara roda dua yang identitasnya tidak diketahui menyeberang saat jaraknya sangat dekat dengan kereta kelinci," tandasnya.
Laka lantas ini menyebabkan 9 orang mengalami luka berat dan luka ringan. Tiga korban yang mengalami luka berat yakni Ibu Satijah, Ibu Yuli dan Ibu Yuni dan saat ini sudah dirujuk ke rumah Sakit Kaliwates Jember.
(auh/hil)
