Sejumlah banner peringatan agar wisatawan Gunung Bromo agar tak menggunakan motor matik mulai dipasang. Banner tersebut rupanya dipatuhi para wisatawan.
Tampak para wisatawan lokal mendorong motornya saat berada di jalur turunan tajam di kawasan wisata. Video tersebut kemudian banyak beredar.
Dalam video berdurasi 21 detik itu menampilkan ada 4 sepeda motor yang didorong oleh wisatawan di jalur menurun masuk Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adanya video itu kemudian mendapat apresiasi, baik dari Satlantas Polres Probolinggo maupun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
"Kita berharap agar imbauan keselamatan ini bisa dilakukan bersama stakeholders termasuk juga dari jalur lain menuju Gunung Bromo, tidak hanya dari arah Cemorolawang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto, Senin (9/6/2025).
Sementara itu Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen mengatakan, jika di jalur tanjakan maupun jalur menurun menuju Gunung Bromo memang sering terjadi kecelakaan.
"Bahkan yang terlibat kecelakaan itu rata-rata sepeda motor matic. Oleh karena itu kami ucapkan terimakasih kepada wisatawan yang memperhatikan dan menjalankan imbauan kami," ujar AKP Safiq.
Sepeda motor matic, menurut AKP Safiq, sering mengalami kecelakaan ketika melintas di jalur tanjakan atau menurun di sekitar Gunung Bromo karena memang kegagalan fungsi rem.
"Oleh karena itu kami melalui LLAJ dan pihak terkait memberikan imbauan untuk penggunaan sepeda motor matik, bukan dilarang, tapi lebih baik tidak memakai motor matik," pungkasnya.
Sebelumnya, wisatawan yang hendak berlibur ke Gunung Bromo diminta lebih waspada. Satlantas Polres Probolinggo, Dishub, dan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengimbau agar tidak menggunakan motor matik saat melintasi jalur tanjakan menuju kawasan Bromo.
Imbauan ini muncul menyusul seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur curam kawasan wisata tersebut, yang kerap melibatkan sepeda motor matik.
Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani mengatakan, jika dalam penggunaan sepeda motor matik itu bukanlah larangan, melainkan imbauan agar tidak terjadi kecelakaan saat menuju Gunung Bromo.
(dpe/abq)