Walkot Eri Segel 2 Minimarket gegara Masih Temukan Jukir Liar

Walkot Eri Segel 2 Minimarket gegara Masih Temukan Jukir Liar

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 10 Jun 2025 14:55 WIB
Walkot Eri segel minimarket yang masih ditemukan jukir
Walkot Eri segel minimarket yang masih ditemukan jukir/Foto: Istimewa
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait keberadaan juru parkir (jukir) liar di area minimarket. Dalam sidak kali ini, terdapat tiga lokasi yang diperiksa, dan dua di antaranya langsung disegel.

Dari tiga minimarket yang disidak, dua minimarket di Jalan Dharmahusada disegel, sedangkan satu minimarket di Jalan Wijaya Kusuma tidak disegel. Dua toko modern yang disegel tersebut diketahui masih mempekerjakan jukir liar.

Meski begitu, yang disegel bukanlah minimarketnya, melainkan halaman parkirnya. Satpol PP memasang garis penyegelan dan menggembok area parkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walkot Eri segel minimarket yang masih ditemukan jukirWalkot Eri segel minimarket yang masih ditemukan jukir Foto: Istimewa

Penyegelan bisa dibuka kembali dengan syarat pihak minimarket menyediakan parkir resmi gratis serta jukir yang memakai rompi khusus.

Menurut Eri, sebelumnya Pemkot Surabaya telah memberikan peringatan kepada pengelola minimarket agar menyediakan rompi khusus bagi jukir resmi. Namun, peringatan itu diabaikan, dan masih ditemukan jukir liar di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Jadi, saya sudah sampaikan ke semua tempat usaha, yang kita lakukan dulu, yang sudah ada tulisannya bebas parkir. Saya minta untuk menyediakan tempat parkir, tukang parkir itu terserah dia mau di mana, tapi ada tukang parkir yang menggunakan rompi dari tempat usahanya," kata Eri di Jalan Dharmahusada, Selasa (10/6/2025).

Eri menegaskan, rompi khusus dari minimarket akan menjadi penanda jukir tersebut resmi, dan masyarakat bisa yakin tak perlu membayar parkir.

"Saya minta setiap toko modern ini, memberikan asuransi kepada jukirnya. Kedua jukir diseragami, agar masyarakat di sini tidak lagi membayar, karena sudah tahu kalau itu gratis," tegasnya.

Ia menambahkan, karena tidak adanya jukir resmi di dua lokasi minimarket itu, maka penyegelan halaman parkir dilakukan.

"Teman-teman hari ini menutup tempat usahanya, karena saya nggak menutup ini (tempat usaha), saya menutup tempat (halaman) parkirnya, karena kalau nggak ada parkirnya nggak mungkin ada orang tuku (beli) kan," jelasnya.

"Dan saya bilang sama teman-teman, silakan dibuka lagi, kalau ada tukang parkirnya," pungkasnya.




(esw/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads