.webp)
Viral di media sosial antrean panjang di sejumlah SMA Negeri di Surabaya sejak dini hari. Antrean itu terjadi demi mendapatkan PIN pendaftaran Seleksi Pemilihan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai mengatakan, antrean itu terjadi karena kekhawatiran wali murid yang ingin segera mendapatkan nomor antrean pengambilan PIN.
"Iya, kemungkinan wali murid khawatir kalau tidak mendapatkan nomor antrean," kata Aries saat dihubungi wartawan, Selasa (10/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, waktu pengambilan PIN SPMB sebenarnya cukup panjang dan fleksibel, dimulai sejak 2 Juni hingga 13 Juni 2025. Pengambilan PIN pun bisa dilakukan di sekolah terdekat, tidak harus di sekolah tujuan.
"Waktu cukup panjang dari tanggal 2 sampai dengan tanggal 13 (Juni) untuk mengambil PIN dan mengambil PIN bisa dilakukan di sekolah terdekat tidak perlu di sekolah yang akan dituju untuk mendaftar jadi sangat luwes. Jadi datang dini hari karena ingin mengambil nomor antrean," jelasnya.
Ia pun mengakui masih ada sebagian masyarakat yang belum sepenuhnya memahami mekanisme sistem pendaftaran SPMB menggunakan PIN. Hal inilah yang turut memicu antrean sejak pagi buta.
"Masyarakat ada yang paham dan ada yang mungkin belum paham sepenuhnya," ujarnya.
Meski begitu, Aries menegaskan bahwa semua calon murid tetap akan mendapatkan PIN hingga batas waktu yang telah ditentukan.
"Karena PIN pasti akan dimiliki semua calon murid kita layani sampai dengan batas waktu yang telah kita tentukan sampai tanggal 13," pungkasnya.
(esw/hil)
