Polisi dan TNI Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Mojokerto

Polisi dan TNI Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 09 Jun 2025 21:00 WIB
Polisi dan TNI bantu warga terdampak banjir di Mojokerto mengevakuasi barang-barang berharga.
Polisi dan TNI bantu warga terdampak banjir di Mojokerto mengevakuasi barang-barang berharga. (Foto: Istimewa/dok Polres Mojokerto Kota)
Mojokerto -

Polisi bersama TNI bergerak cepat (gercep) membantu korban terdampak banjir luapan Sungai Lamong di Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto. Petugas gabungan mengevakuasi barang berharga dari rumah warga yang terendam banjir.

Banjir yang melanda 5 desa di Kecamatan Dawarblandong menjadi perhatian Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri. Ia menginstruksikan anggotanya terjun membantu warga.

Tim berjumlah 15 personel dipimpin Kapolsek Dawarblandong AKP Bakir itu bergabung dengan TNI dan BPBD Mojokerto. Petugas gabungan bahu membahu membantu warga mengevakuasi barang berharga dari rumah-rumah yang terendam banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan terus bersiaga dan memantau situasi di lapangan. Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi kenaikan air susulan," jelas Bakir kepada wartawan, Senin (9/6/2025).

Di Kecamatan Dawarblandong, banjir melanda 5 desa akibat meluapnya Sungai Lamong. Di Dusun Sepat, Desa Talunblandong, banjir merendam 66 rumah warga.

ADVERTISEMENT

Tinggi air di jalanan desa itu mencapai 80 cm, sedangkan di rumah penduduk antara 20-30 cm. Sementara di Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, sedikitnya 55 rumah dan 6 hektare sawah terdampak. Tinggi banjir 60-80 cm di jalan dan 20-30 cm di rumah warga.

Polisi dan TNI bantu warga terdampak banjir di Mojokerto mengevakuasi barang-barang berharga.Polisi dan TNI bantu warga terdampak banjir di Mojokerto mengevakuasi barang-barang berharga. (Foto: Istimewa/dok Polres Mojokerto Kota)

Berikutnya di Desa Pulorejo, banjir melanda Dusun Klanting, Beru, dan Pulo. Di Dusun Klanting, banjir sekitar 30 cm merendam 42 rumah dan 5 hektare sawah. Di Dusun Beru banjir setinggi 30 cm melanda 38 rumah dan 5 hektare sawah. Sedangkan di Dusun Pulo, banjir setinggi 30 cm melanda 20 rumah dan 5 hektare sawah.

Dusun Ngarus, Desa Banyulegi juga terkena banjir luapan Sungai Lamong. Tinggi banjir sekitar 40 cm merendam 50 rumah dan 8 hektare sawah. Kemudian Dusun Geneng, Desa Sumberwuluh dilanda banjir sekitar 20 cm. Jumlah rumah terdampak 17 unit dan 5 hektare sawah.

Terakhir di Dusun Ngagrok, Desa Simongagrok, banjir sekitar 30 cm melanda 7 rumah warga.

Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'ie Afrida Soesetyo menjelaskan, banjir kali ini terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (8/6) malam sampai dini hari tadi. Akibatnya, Sungai Lamong meluap membanjiri 5 desa di Kecamatan Dawarblandong.

"Saat Ini, banjir masih menggenangi jalan desa dan beberapa rumah warga. Di Dusun Klanting, 8 KK atau 32 jiwa mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terdampak banjir," jelasnya.

Tidak hanya itu, banjir di Dusun Klanting juga melukai seorang warga. Menurut Yo'ie, korban bernama Niken tersengat listrik di rumahnya.

"Korban tersengat listrik saat mengamankan barang miliknya. Saat ini, dirawat di Puskesmas Dawarblandong," tandasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads