Hujan deras kemarin malam hingga dini hari juga menyebabkan 6 desa di Mojokerto dilanda banjir. Seorang perempuan tersengat listrik saat mengevakuasi barangnya dari banjir.
BPBD Kabupaten Mojokerto merilis banjir melanda 6 desa di 2 kecamatan. Di Kecamatan Mojoanyar, banjir terjadi di Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman. Ketinggian air 60-80 cm di jalan kampung dan 10-20 cm di rumah penduduk. Hanya 6 rumah yang terdampak banjir di dusun ini.
Sedangkan di Kecamatan Dawarblandong, banjir melanda 5 desa akibat meluapnya Sungai Lamong. Di Dusun Sepat, Desa Talunblandong, banjir merendam 66 rumah warga. Tinggi air di jalan 80 cm dan 20-30 cm di rumah penduduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, sedikitnya ada 55 rumah dan 6 hektare sawah yang terdampak. Tinggi banjir antara 60-80 cm di jalan dan 20-30 cm di rumah warga.
Berikutnya di Desa Pulorejo, banjir melanda Dusun Klanting, Beru dan Pulo. Di Dusun Klanting, banjir sekitar 30 cm merendam 42 rumah dan 5 hektare sawah.
Sementara Di Dusun Beru, banjir 30 cm melanda 38 rumah dan 5 hektare sawah. Sedangkan di Dusun Pulo, banjir 30 cm melanda 20 rumah dan 5 hektare sawah.
![]() |
Dusun Ngarus, Desa Banyulegi juga terkena banjir luapan Sungai Lamong. Tinggi banjir sekitar 40 cm merendam 50 rumah dan 8 hektare sawah. Kemudian Dusun Geneng, Desa Sumberwuluh dilanda banjir sekitar 20 cm. Jumlah rumah terdampak 17 unit dan 5 hektare sawah.
Terakhir di Dusun Ngagrok, Desa Simongagrok, banjir juga melanda kawasan itu dengan ketinggian antara 30 cm. Ada 7 rumah warga yang terdampak banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'ie Afrida Soesetyo menjelaskan banjir kali ini terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (8/6) malam hingga Senin dini hari.
Akibatnya, Sungai Lamong meluap membanjiri 5 desa di Kecamatan Dawarblandong. Sedangkan meluapnya Sungai Sadar mengakibatkan banjir di Mojoanyar.
"Saat Ini, banjir genangan masih menggenangi jalan desa dan beberapa rumah warga, tend air turun. Di Dusun Klanting, 8 KK atau 32 jiwa mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terdampak banjir," jelasnya kepada detikJatim, Senin (9/6/2025).
Tidak hanya itu, banjir di Dusun Klanting juga melukai seorang warga. Menurut Yo'ie, korban bernama Niken tersengat listrik di rumahnya.
"Korban tersengat listrik saat mengamankan barang miliknya. Saat ini dirawat di Puskesmas Dawarblandong," ungkapnya.
(dpe/abq)