Nuansa Idul Adha masih terasa. Masih banyak masyarakat yang mencari-cari menu terbaik untuk mengolah daging kurban untuk dinikmati bersama keluarga. Tapi ingat, kebanyakan makan daging kurban bukan tanpa risiko.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Ira Purnamasari menyebutkan seseorang bisa mengalami gangguan pada usus akibat terlalu banyak mengonsumsi daging merah seperti kambing atau sapi.
Daging merah, menurut ira, memiliki kandungan lemak yang tinggi membuat sistem pencernaan butuh waktu yang lebih lama dalam memproses makanan. Sebab daging merah mengandung serat protein keras dan zat besi tinggi, sehingga mengakibatkan feses menjadi lebih keras dan menggumpal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi itu mengakibatkan usus harus bekerja lebih ekstra dalam mengeluarkan feses," kata Ira, Minggu (8/6/2025).
Sembelit biasanya gejala perut terasa penuh, sering kentut, menurunnya frekuensi BAB, serta menyebabkan feses keras dan kering sehingga seseorang akan mengejan berlebihan saat proses BAB hingga tidak menutup kemungkinan berdarah saat BAB.
"Merasa tidak puas setelah BAB, merasa ada yg mengganjal, dan membutuhkan waktu yang lebih lama saat berada di WC," ujarnya.
Ira mengungkap juga cara yang bisa dilakukan demi mencegah terjadinya sembelit. Pertama, minum air putih untuk memenuhi cairan minimal 2 liter per hari bisa mencegah seseorang susah buang air besar, sekaligus menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Kedua, konsumsi buah dan sayur. Karena buah dan sayur mengandung serat yang dapat melunakkan feses sehingga feses bisa lebih mudah dikeluarkan.
"Salah satunya buah pepaya yang sudah tidak diragukan fungsinya dalam melancarkan BAB. Sayuran hijau juga mengandung tinggi serat yang baik dikonsumsi untuk melancarkan BAB," jelasnya.
Ketiga, konsumsi probiotik. Salah satu probiotik yang bisa membantu memperbaiki frekuensi BAB menjadi lebih teratur ialah tempe.
Tempe adalah jenis makanan fermentasi yang terbuat dari kacang kedelai, mengandung probiotik atau bakteri baik yang tentunya baik untuk sistem pencernaan.
"Sama seperti tempe, yogurt juga mengandung probiotik yang dapat membantu melancarkan proses pencernaan," pungkasnya.
(dpe/abq)