8 Fakta Ledakan Dahsyat Balon Udara yang Dikejar Anak-anak di Ponorogo

8 Fakta Ledakan Dahsyat Balon Udara yang Dikejar Anak-anak di Ponorogo

Auliyau Rohman - detikJatim
Minggu, 08 Jun 2025 10:15 WIB
Polisi amankan balon udara yang meledak di Ponorogo
Polisi amankan balon udara yang meledak di Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Sebuah balon udara tanpa awak meledak hebat saat hendak diamankan warga di Dukuh Kori Kidul, Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (7/6/2025). Ledakan itu menyebabkan seorang pria berinisial YN (45), warga setempat, mengalami luka serius.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Akibat ledakan tersebut, korban langsung dilarikan ke RSUD dr Harjono Ponorogo oleh warga sekitar.

Berikut Sederet Fakta Ledakan Dahsyat Balon Udara di Ponorogo

1. Berinisiatif Mengamankan Balon Udara dari Anak-anak

Insiden bermula ketika balon udara jatuh dan dikejar sejumlah anak-anak. YN yang khawatir balon tersebut membahayakan, berinisiatif untuk mengamankannya terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ceritanya korban mau mengamankan balon itu daripada diambil anak-anak. Kasihan nanti kalau sampai meledak dan anak-anak kena," ujar Winanto, warga Desa Kori, kepada wartawan, Sabtu (7/6/2025).

2. Suara Ledakan Terdengar Keras

Namun, saat baru menyentuh balon, ledakan keras tiba-tiba terjadi. Sejumlah petasan yang masih menempel di balon itu meledak secara spontan.

ADVERTISEMENT

"Baru dipegang, langsung meletus. Suaranya keras banget. Ledakannya cuma sekali, tapi besar sekali. Petasannya masih banyak, yang belum meletus juga masih ada," lanjutnya.

3. Korban Mengalami Luka Bakar Serius

Ledakan menyebabkan luka bakar serius pada tubuh korban. Warga pun segera membawa YN ke RSUD dr Harjono Ponorogo. Sebelumnya, YN sempat berlari dan menyeberangi sungai demi mengamankan balon yang dikejar anak-anak.

"Kalau korban nggak cepat-cepat amankan, mungkin anak-anak bisa jadi korban. Untungnya anak-anak masih agak jauh waktu itu," tambahnya.

4. Balon Udara Memiliki Panjang Sekitar 25 Meter

Menurut Kapolsek Sawoo AKP Yudi Kristiawan, balon udara tersebut cukup besar, dengan panjang sekitar 25 meter. Di bagian ekornya ditemukan sekitar 70 petasan kecil dan lima petasan besar.

"Ada empat petasan sebesar betis orang dewasa, dua sebesar pergelangan tangan, dan sekitar 70 buah sebesar ibu jari. Semua sudah diamankan di polsek," jelasnya.

5. Ditemukan Tulisan Balong di Balon Udara

Menariknya, pada badan balon ditemukan tulisan "Balong", namun pihak kepolisian belum dapat memastikan asal-usul balon tersebut.

"Kami masih melakukan pendalaman dan identifikasi asal balon itu. Jika ada pihak yang merasa membuat atau mengetahui, kami minta untuk segera melapor," tegas Yudi.

6. Korban Mengalami Luka Kategori Grade 3

Sementara itu, korban YN sudah berada dalam kondisi yang sadar dan stabil. Namun, korban mengalami luka bakar serius akibat ledakan petasan yang mengenai bagian tubuh vital.

Humas RSUD dr Harjono Ponorogo Sugianto menyampaikan, luka yang diderita korban tergolong cukup berat, meski secara keseluruhan tidak terlalu luas.

"Kondisi korban dalam keadaan sadar dan stabil. Tapi untuk lukanya masuk kategori grade 3, artinya efek ledakannya cukup dalam, meskipun luasnya hanya sekitar 3 persen," jelas Sugianto kepada wartawan, Sabtu (7/6/2025).

7. Mengalami Luka di Mata, Dada, dan Kaki

Menurut Sugianto, luka bakar terjadi di beberapa bagian tubuh korban. Mulai mata, dada, dan kaki kanan. Meski lukanya tidak lebar, namun lukanya dalam.

"Luka mengenai mata, dada, dan kaki bagian kanan. Efek dari ledakan di area mata cukup serius, pasien mengeluh penglihatannya kabur di kedua mata," ujarnya.

8. Pihak Rumah Sakit Lakukan Pembersihan Luka

Pihak rumah sakit akan segera melakukan tindakan medis lanjutan untuk menangani luka yang dialami korban. Mulai dari pembersihan hingga perawatan.

"Kami akan segera lakukan pembersihan luka di ruang operasi. Semoga penanganannya lancar dan korban bisa cepat pulih," imbuhnya.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads