Pedagang-Disnakeswan Lamongan Gelar Upacara Hari Pancasila di Pasar Hewan

Pedagang-Disnakeswan Lamongan Gelar Upacara Hari Pancasila di Pasar Hewan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 01 Jun 2025 21:30 WIB
Petugas Disnakeswan Lamongan mengecek kesehatan hewan
Petugas Disnakeswan Lamongan mengecek kesehatan hewan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Ada pemandangan tak biasa di Pasar Hewan Lamongan, Minggu (1/6/2025) pagi. Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, para pedagang dan petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan menggelar upacara peringatan secara sederhana di tengah hiruk pikuk aktivitas pasar.

Pasar Hewan yang terletak di Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, biasanya hanya dipadati transaksi jual beli hewan ternak setiap akhir pekan. Namun hari ini, puluhan pedagang, pengunjung, dan petugas Disnakeswan berkumpul untuk mengikuti upacara sederhana memperingati 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

"Hari ini kami memang sengaja menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila dengan mengajak para pedagang dan pengunjung Pasar Hewan agar kecintaan kepada Pancasila terus tumbuh. Selain itu, juga untuk mengenang jasa-jasa perjuangan para pahlawan," kata Kepala Disnakeswan Lamongan Shofiyah Nurhayati usai upacara, Minggu (1/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sederhana, upacara 1 Juni ini terasa berkesan ketika Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dan mengheningkan cipta. Tidak ada seragam atau pakaian adat, para peserta upacara yang kebanyakan adalah pedagang hewan ternak ini nampak menjiwai ketika momen menyanyikan lagu kebangsaan.

"Kami juga memberikan informasi kepada para pedagang dan pengunjung pasar hewan kalau hari ini adalah Hari Lahirnya Pancasila sebelum upacara berlangsung," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Usai upacara yang digelar secara sederhana ini, para pedagang dan pengunjung pasar kemudian melanjutkan kembali aktivitas mereka untuk berdagang. Demikian pula dengan petugas dari Disnakeswan Lamongan, mereka kembali melanjutkan agenda mereka memeriksa setiap hewan ternak yang masuk ke pasar.

Penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan sejak sebelum hewan-hewan ternak ini masuk ke dalam pasar demi untuk memastikan hewan-hewan tersebut dalam kondisi sehat.

"Langkah pertama yang kami lakukan sebelum masuk ke area pasar hewan, hewan-hewan ternak ini kami semprot disinfektan, untuk kemudian kami juga lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan-hewan ternak yang masuk," jelasnya.

Hasilnya, sapi-sapi yang ada masuk di Pasar Hewan Lamongan ini layak untuk dijadikan hewan kurban. Pihak Disnakeswan Lamongan sendiri, kata Shofiyah, masih akan terus melakukan pengecekan pada hewan kurban hingga menjelang Idul Adha nanti.

"Hal ini kami dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban pada hari raya Idul Adha mendatang," pungkasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads