Mengenal Oreo, Sapi 1,2 Ton Asal Lamongan Jadi Kurban Presiden Prabowo

Mengenal Oreo, Sapi 1,2 Ton Asal Lamongan Jadi Kurban Presiden Prabowo

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 27 Mei 2025 06:00 WIB
Sapi Presiden Prabowo yang dibeli dari Lamongan
Sapi Presiden Prabowo yang dibeli dari Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan - Seorang peternak sapi di Lamongan ini tidak pernah menyangka jika salah satu sapi ternaknya akan menjadi salah satu sapi pilihan Presiden Prabowo Subianto. Sapi jenis Belgian Blue itu dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai hewan kurban.

Adalah Suwignyo, peternak sapi asal Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu yang tidak menyangka jika sapi ternaknya ternyata dibeli oleh Presiden kedelapan itu untuk menjadi hewan kurban saat Idul Adha nanti. Pembelian sapi oleh Presiden ini, kata Suwignyo, menjadi kebanggaan tersendiri dan apresiasi yang luar biasa bagi seorang peternak.

"Ini memang di luar bayangan saya. Tidak ada pikiran sebelumnya bahwa sapi saya yang jenis Belgian Blue ini akan dibeli oleh Pak Presiden. Ini adalah apresiasi luar biasa bagi kami sebagai peternak, karena kami bisa menyuguhkan sapi terbaik untuk Pak Presiden tahun ini," kata Suwignyo saat berbincang dengan wartawan, Senin (26/5/2025).

Suwignyo menuturkan, sapi jenis Belgian Blue itu dibeli dengan harga kontrak Rp 100 juta oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Satu bulan yang lalu, ada semacam verifikasi dari provinsi yang dipercaya oleh kepresidenan untuk mengevaluasi beberapa sapi dari 28 provinsi," ujar Suwignyo.

Hasil dari provinsi ini, kata Suwignyo, kemudian masing-masing dievaluasi untuk menentukan sapi mana yang layak masuk kriteria sebagai hewan kurban untuk presiden. Kebetulan, aku Suwignyo, di Lamongan didominasi oleh sapi jenis Peranakan Ongole dan ditemukan satu-satunya sapi jenis Belgian Blue yang memenuhi kriteria tersebut.

"Alhamdulillah, sapi saya tersebut dinyatakan layak untuk masuk kriteria," ungkapnya.

Suwignyo menjelaskan, sapi berjenis Belgian Blue miliknya itu ia beri nama Oreo dengan usia sekitar 3,5 tahun. Nama ini, aku Suwignyo, terinspirasi dari anaknya yang menamainya sejak kecil dan kini sudah menuntaskan studinya di Kedokteran Hewan. Suwignyo menambahkan, berat sapinya sesuai dengan hasil verifikasi dari Sinepo Pensi adalah sekitar 1,2 ton kurang sedikit.

"Kenapa dinamai Oreo? Karena mungkin identik dengan warnanya, seperti susu yang dipadukan," jelasnya.

Mengenai perawatan sapi, Suwignyo menjelaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus dan sama seperti sapi-sapi lainnya yang ada di kandangnya. Hanya saja, untuk sapi yang menjadi pilihan presiden ini, porsi makannya 3 kali lipat lebih banyak dari sapi lain karena nafsu makannya yang tinggi.

"Kami memperlakukan semua sapi di kandang dengan sama. Hanya saja, porsi makannya berbeda. Untuk sapi ini, porsi makannya tiga kali lipat lebih banyak karena nafsu makannya yang tinggi. Sejak kecil, kami memberikan pakan berupa jerami, rumput gajah, dan sentrat," imbuhnya.

Lebih jauh, Suwignyo mengungkapkan sapi miliknya yang dibeli oleh Presiden itu rencananya akan dipersembahkan untuk Lamongan sendiri. Sesuai hasil rapat di Surabaya di mana ia juga diundang, Suwignyo menyebut sapi ini akan disembelih di Masjid Al-Mutakin, Kecamatan Karanggeneng.

"Insyaallah, sapi ini akan dipersembahkan untuk Lamongan sendiri dan rencananya akan disembelih di Masjid Al-Mutakin Karanggeneng," lanjut Suwignyo.

Suwignyo berharap, dengan adanya sapi kurban dari kandangnya ini, masyarakat Lamongan dapat menikmatinya. Ia juga berharap, agar dipilihnya Oreo menjadi sapi presiden itu akan menjadi motivasi bagi peternak lain untuk bisa menyiapkan sapi-sapi yang memenuhi kriteria di tahun-tahun mendatang.

"Ini adalah kesempatan dan apresiasi luar biasa bagi kami sebagai peternak. Mudah-mudahan, Pak Prabowo diberi kesehatan dan kelancaran dalam memimpin negara kita, Indonesia. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami peternak untuk tahun berikutnya bisa menyiapkan sapi-sapi yang memenuhi kriteria untuk kurban," pungkas Suwignyo.


(auh/hil)


Hide Ads