Penampakan Motor Peserta Konvoi Hendak Geruduk Mapolres Lamongan Disita

Penampakan Motor Peserta Konvoi Hendak Geruduk Mapolres Lamongan Disita

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 01 Jun 2025 18:15 WIB
Petugas polisi mengamankan sejumlah motor terlibat konvoi di Lamongan.
Petugas polisi mengamankan sejumlah motor terlibat konvoi di Lamongan. (Foto: Istimewa)
Lamongan -

Ratusan motor milik sekelompok pemuda terlibat konvoi yang diduga mengarah ke Markas Polres Lamongan pada Minggu (1/6/2025) siang diamankan polisi. Sejumlah pemuda yang turut serta dalam konvoi itu juga diamankan karena melakukan pelanggaran lalu lintas.

Para petugas kepolisian yang melakukan penyekatan mengamankan sejumlah pemuda serta beberapa kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi. Motor yang diamankan di antaranya yang menggunakan knalpot brong, sedang pemotor yang diamankan mereka yang tidak memakai helm saat konvoi.

"Para pelanggar yang terjaring akan kami lakukan tindakan tilang dan pembinaan. Setelah itu mereka akan dipulangkan kepada orang tuanya," kata Kabagops Polres Lamongan Kompol Budi Santoso yang memimpin penyekatan peserta konvoi itu, Minggu (1/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penertiban peserta konvoi ini bermula dari aduandari masyarakat tentang aksi konvoi sekelompok pemuda yang meresahkan. Setidaknya ada 100 motor terlibat dalam konvoi yang melaju dari barat ke timur Jalan Poros Nasional Lamongan-Babat.

Karena dinilai meresahkan dan berpotensi mengganggu kamtibmas di wilayah Lamongan, sejumlah personel Polres Lamongan dipimpin Kompol Budi segera melakukan penyekatan di depan Kantor Bulog Lamongan, Jalan Jaksa Agung Suprapto.

ADVERTISEMENT

Para pemuda yang diduga hendak konvoi ke Mapolres Lamongan itu tampak tunggang langgang berbalik arah saat diadang petugas. Beberapa di antaranya bahkan terjatuh dan diringkus petugas berseragam maupun berpakaian preman yang melakukan pengejaran.

Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan para peserta konvoi yang tertangkap segera dibawa ke Mapolres Lamongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Peserta konvoi kami amankan di Mapolres Lamongan, sementara motor yang digunakan para peserta konvoi diamankan lantaran menggunakan knalpot brong dan nomor polisi sengaja ditutupi sehingga tidak terlihat jelas," ujar AKBP Agus.

Agus mengatakan, meski para pemuda itu tidak menggunakan atribut tertentu tapi ada dugaan bahwa mereka yang melakukan konvoi adalah teman korban pembacokan yang hendak menuntut keadilan ke Mapolres Lamongan.

"Kami sudah menangkap 2 pelaku pembacokan. Serahkan proses hukumnya pada kepolisian," tegas Agus.

Kasus pembacokan itu dilaporkan terjadi Sabtu (31/5) dini hari yang bermula dari pengadangan di kawasan Babat, Lamongan. Peristiwa itu menyebabkan seorang pelajar meninggal di lokasi kejadian akibat luka bacok.

Korban yang meninggal diketahui adalah warga Kecamatan Kedungpring yang masih berusia 15 tahun. Polisi sudah menangkap 2 orang diduga pelaku utama pembacokan itu yang bersembunyi di rumah temannya di kecamatan Sekaran.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads