Kurang 24 Jam, Pelaku Tawuran Maut di Babat Lamongan Ditangkap

Kurang 24 Jam, Pelaku Tawuran Maut di Babat Lamongan Ditangkap

Eko Sudjarwo - detikJatim
Sabtu, 31 Mei 2025 17:15 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Ilustrasi penangkapan (FOTO: A.Prasetia/detikcom)
Lamongan -

Kurang dari 24 jam setelah tawuran antarkelompok pemuda di Jalan Raya Babat-Lamongan, tepatnya di Pertigaan Nawong, Desa Gembong, Kecamatan Babat, polisi akhirnya bisa mengamankan terduga pelaku. Penangkapan pelaku pembacokan hingga menewaskan korban, dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Babat dan Tim Unit Opsnal Satreskrim Polres Lamongan, Sabtu (31/5/2025).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, terduga pelaku yang diamankan tersebut adalah WA yang tercatat sebagai warga Kecamatan Sekaran. Penangkapan WA ini bermula dari serangkaian penyelidikan dan juga informasi saksi di lokasi yang dilakukan oleh polisi.

Dari hasil penyelidikan dan informasi saksi di TKP, kemudian melakukan penangkapan. Terduga pelaku berhasil ditangkap di salah satu rumah warga di Desa Jugo, Kecamatan Sekaran. Setelah ditangkap, terduga pelaku langsung dibawa ke Mapolres Lamongan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Rizky Akbar Kurniadi membenarkan penangkapan pelaku pembacokan tersebut.

"Iya mas," kata AKP Rizky Akbar Kurniadi saat dikonfirmasi, Sabtu (31/5/2025).

ADVERTISEMENT

Saat ini, kata AKP Rizky, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Pelaku lain yang terlibat dalam aksi tawuran ini juga masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Masih pemeriksaan di Mapolres Lamongan," ujarnya.

Seperti diketahui, tawuran antarpemuda pecah di Kecamatan Babat, Lamongan hingga memakan korban jiwa seorang tewas. Tawuran ini bermula ketika korban dengan inisial NFD dan rombongannya berangkat dari Desa Sumengko menuju Cafe Mahkota Babat pada Jumat malam (30/5/2025).

Saat meninggalkan kafe, rombongan korban dihadang oleh kelompok pemuda lain di Desa Gembong, Kecamatan Babat.

NFD kemudian menjadi sasaran serangan dan terkena sabetan senjata tajam oleh pelaku. Meskipun korban dan rombongannya mencoba menghindar, NFD akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kejadian ini.




(auh/hil)


Hide Ads