.webp)
Patung kepala singa yang dikenal dengan nama 'Tegar' di luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang dipindah. Pemindahan dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Jatim (Porprov Jatim) 2025.
Dari video yang beredar, proses pemindahan patung kepala singa Tegar yang dibuat sebagai kado HUT Arema ke-35 itu menggunakan alat berat crane. Patung itu dimuat di atas truk yang disiapkan sejumlah pekerja.
Kepala Dispora Kabupaten Malang M Hidayat membenarkan adanya upaya pemindahan patung kepala singa Tegar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, kami lakukan pemindahan," ujar Hidayat saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (31/5/2025).
Hidayat mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan lokasi baru patung kepala singa Tegar. Yakni di sisi barat daya dari area luar dari Stadion Kanjuruhan.
"Dipindah ke barat daya dekat videotron. Proses sudah berjalan," ungkapnya.
Ditanya alasan pemindahan lokasi patung kepala singa Tegar di lokasi awal setinggi 7 meter tersebut, Hidayat menjelaskan karena adanya kebutuhan event Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Jawa Timur ke IX tahun 2025.
"Ini kan mau Porprov Jatim, makanya dipindah. Biar tambah bagus, kami pindah ke selatan," jawabnya.
Menurut Hidayat, lokasi awal patung tersebut yang berada di utara mengganggu jalan. Nanti, area tempat patung itu mulanya berada akan dijadikan venue Porprov yang digelar mulai Juni 2025 nanti.
"Iya karena Kanjuruhan digunakan Porprov nanti," tuturnya.
Hidayat menambahkan, lokasi baru patung kepala singa Tegar nanti akan dilengkapi dengan taman sekaligus area spot foto.
"Nanti kami tambah. Ada tamannya, bisa untuk selfie," pungkasnya.
Patung kepala singa bermahkota di area Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi kado spesial di tengah perayaan HUT ke-35 Arema FC. Patung senilai setengah miliar Rupiah itu diberikan oleh Forkopimda Malang Raya.
Ikon baru di Stadion Kanjuruhan ini merupakan karya seniman dari Yogyakarta. Patung kepala singa ini berdiri di atas sebuah kubus dengan tinggi 7 meter yang berlokasi di sisi barat luar Stadion Kanjuruhan.
Sedangkan untuk biaya pembuatannya, patung dibangun dengan dana CRS (Corporate Social Responsibility) salah satu perusahaan rokok di Kabupaten Malang.
(dpe/hil)
