Viral video seorang pria diduga anggota DPRD Tuban enak-enakan menghisap vape atau rokok elektrik saat rapat paripurna sedang berlangsung. Padahal, di kantin Kantor DPRD Tuban itu sudah tersedia area khusus merokok atau smoking area.
Sontak, video 22 detik yang merekam aksi Anggota DPRD tak tahu etika itu menuai kecaman warganet. Terutama karena di Tuban sudah ada Peraturan Daerah (Perda) nomor 1/2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Rokok (KTR).
Sesuai dengan pasal 7 poin 2 Perda tersebut telah termuat bahwa tempat tertentu meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum diatur dalam dalam Perda KTR tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPRD Tuban Sugiantoro juga menyayangkan adanya oknum anggotanya yang sedang rapat malah merokok dan ngobrol sendiri. Rapat paripurna itu diketahui digelar pada Rabu (27/5).
Dia menyayangkan hal itu karena sebenarnya di Kantor DPRD Tuban sudah disediakan area merokok yang tempatnya berada di kantin. Setidaknya, anggota DPRD bisa menahan keinginannya untuk merokok hingga setelah rapat paripurna.
"Sebenarnya kami mengharapkan di ruangan rapat paripurna ini bebas asap rokok sehingga tidak mengganggu yang tidak merokok. Kita juga ada area smoking di kantin untuk para perokok, walaupun itu vape," ujar Sugiantoro, Jumat (30/5).
Sugiantoro menegaskan pihaknya akan tetap melarang anggota yang merokok saat rapat sedang berlangsung. Tidak peduli apakah yang dihisap itu rokok elektrik atau rokok konvensional.
"Untuk anggota yang terlihat merokok nanti akan dipanggil dan dikomunikasikan karena kita juga tidak tahu pasti siapa tadi yang merokok di ruang rapat," kata Sugiantoro.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim, anggota DPRD yang enak-enakan mengisap vape saat sedang rapat itu berinisial M. Dia tercatat sebagai politisi dari Partai Golkar.
Sebagaimana terlihat dalam video berdurasi 22 detik yang beredar viral, bukan hanya ada anggota yang menghisap vape tetapi sejumlah anggota dewan lainnya juga bercanda dan ada juga yang bermain telepon seluler.
Qoyim (36), salah satu warga Tuban mengaku sudah tahu video viral itu. Dia berpendapat apa yang dilakukan anggota DPRD itu harusnya fokus dan menjaga sikap saat rapat.
"Saya sebagai orang Tuban juga gak habis pikir, kalau dulu ada anggota dewan yang joget-joget sekarang ada lagi ketika ada agenda penting malah merokok," ujar Qoyim kepada detikJatim.
Qoyim menambahkan, aksi anggota dewan itu sudah menjadi perbincangan masyarakat. Oknum legislator yang harusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat menurutnya malah mempertontonkan aksi tak terpuji.
"Ini bisa menjadi contoh yang buruk bagi masyarakat yang lain. Mereka kelihatan tidak serius menjadi anggota dewan, yang seharusnya menyimak dengan seksama malah main handphone sendiri dan merokok," jelas Qoyim.
(dpe/hil)