7 Fakta Menyayat Hati Yusuf dan Bayi Tinggal di Kolong Jembatan Sidoarjo

7 Fakta Menyayat Hati Yusuf dan Bayi Tinggal di Kolong Jembatan Sidoarjo

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Sabtu, 31 Mei 2025 10:15 WIB
Kisah pria tinggal di kolong jembatan Sidoarjo
Kisah pria tinggal di kolong jembatan Sidoarjo/Foto: Tangkapan layar
Sidoarjo -

Di balik hiruk-pikuk padatnya kendaraan yang melintas di Jalan Gedangan, Sidoarjo, terdapat kisah menyayat hati tentang kemiskinan, cinta seorang ayah, dan perjuangan hidup. Seorang pria asal Mojokerto bernama Achmad Yusuf Afandi (32) terpaksa tinggal di bawah kolong jembatan bersama anak bayinya yang baru berusia 11 bulan.

Tak ada rumah, tak ada tempat aman. Hanya bentangan beton jembatan jadi atap sederhana yang melindungi mereka dari panas dan hujan sejak tahun 2023.

Kisah Yusuf viral di media sosial setelah video kondisi hidupnya tersebar lewat TikTok dan Instagram. Seorang pria bernama Najib, pemilik akun @najib_spbu, membagikan momen saat dirinya turun langsung ke lokasi untuk memastikan kabar adanya seorang bayi hidup di kolong jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakta-fakta berikut mengungkap kisah kemelaratan dan perjuangan Yusuf menjaga sang buah hati:

1. Tinggal di Bawah Kolong Jembatan Sejak 2023

Yusuf mengaku sudah dua tahun tinggal di bawah kolong jembatan karena tidak sanggup membayar biaya hidup di kota.

"Aku dulu tinggal di Sidoarjo, lupa tepatnya di mana. Pokoknya di bawah jembatan sudah dari tahun 2023," kata Yusuf saat ditemui detikJatim, Jumat (30/5/2025).

ADVERTISEMENT

2. Hanya Makan Sekali Seminggu Demi Susu Anak

Demi memastikan sang bayi tetap mendapat asupan susu, Yusuf rela menahan lapar. Ia mengaku hanya makan seminggu sekali.

"Sudah nggak ada biaya buat kos, buat susu anak aja sampai harus nahan lapar. Aku seminggu cuma makan sekali, itu pun biar susu anak tetap ada," imbuhnya.

3. Kehilangan Istri yang Setia Menemaninya di Kolong Jembatan

Kehidupan Yusuf makin pahit saat istrinya yang selama ini menemaninya di kolong jembatan jatuh sakit dan meninggal dunia. Dengan sekuat tenaga, Yusuf mengayuh sepeda angin sambil menggendong anaknya menuju RSUD Sidoarjo. Namun, nasib berkata lain.

"Istri saya nggak sadar waktu itu, terus meninggal di rumah sakit. Saya bawa jenazahnya ke keluarga di Jember, dimakamkan di sana," ujarnya lirih.

4. Evakuasi oleh Dinas Sosial Sidoarjo

Kisah Yusuf akhirnya sampai ke telinga pemerintah setempat yang langsung bertindak. Dinsos bersama Satpol PP mengevakuasi Yusuf.

"Iya, kemarin jam 11 siang kita evakuasi bersama dinas sosial provinsi, PPPA Jatim, Satpol PP, dan tim perlindungan anak di Jalan Monginsidi," jelas Kristian Yudi Arianto, Plt KUPT PP/Rehsos (Liponsos) Dinsos Sidoarjo.

5. Yusuf Menolak Dipisahkan dari Anaknya

Saat proses evakuasi, Yusuf sempat menolak rencana pemisahan dirinya dengan sang bayi yang seharusnya mendapat penanganan khusus di tempat berbeda. Di mana, sang bayi hendak ditempatkan ke Dinsos Jatim karena fasilitas di sana lebih lengkap untuk bayi.

"Kita mediasi dulu karena bayinya kan porsinya provinsi, biar fasilitasnya lengkap di sana. Tapi bapaknya nggak mau dipisah, mintanya tetap bareng anaknya," tutur Kristian.

Beruntung, kondisi sang bayi, yang diketahui bernama Zafa, dalam keadaan baik usai pemeriksaan awal. "Nama anaknya Dek Zafa, untuk nama lengkapnya ada di data kami," tambah Kristian.

6. Keluarga Yusuf Baru Tahu Setelah Video Viral

Video viral Yusuf juga membuka fakta bahwa keluarganya sudah belasan tahun kehilangan kontak dengannya. Kakak Yusuf pun langsung menjemput adiknya.

"Yusuf itu pergi dari Mojokerto udah lama banget, belasan tahun. Dulu pamitnya merantau cari kerja. Tahu-tahu ada video viral, dikasih tahu saudara, saya lihat, loh itu adek saya," kata Naziatul Lailah, kakak Yusuf.

7. Rencana Pulang Kampung ke Jombang

Setelah peristiwa ini, keluarga berencana membawa Yusuf pulang ke kampung halaman di Jombang. Di sana, ia berencana membuka bengkel dengan donasi dari dermawan, Najib yang memviralkan kisah Yusuf.

"Rencananya Mas Yusuf akan saya bawa pulang ke Jombang. Saya juga kaget tiba-tiba udah punya anak, soalnya dia itu orangnya tertutup, nggak banyak ngomong," ujar Naziatul.




(irb/hil)


Hide Ads